Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaDaerah

Pemerintah Aceh Tanggung Biaya Pemulangan TKW Lumpuh di Malaysia

287
×

Pemerintah Aceh Tanggung Biaya Pemulangan TKW Lumpuh di Malaysia

Sebarkan artikel ini
TKW asal Aceh, Syarifah Mazidah saat berada di rumah sakit Malaysia. FOTO/IST

GLOBAL BANDA ACEH – Syarifah Mazidah (53), TKW asal Aceh yang mengalami sakit lumpuh di negeri jiran Malaysia kini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Aceh.

Atas kondisi yang dialami perempuan tersebut, Pemerintah Aceh akan menanggung semua biaya pemulangan Syarifah ke tanah asalnya Aceh.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal itu disampaikan Kadis Sosial Aceh, Dr Yusrizal usai melakukan pertemuan dan pendalaman informasi bersama Kabid Linjamsos, Zulkarnain, Jum’at (14/1/2022) kemarin.

“Kami dari Dinsos Aceh sudah menerima Informasi terkait saudara kita Syarifah yang mengalami lumpuh di Malaysia,” kata Yusrizal dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2022).

Baca Juga :   Beasiswa LPDP 2022 akan Dibuka pada Februari Mendatang, Ini Syaratnya

Pihaknya, tambah dia, akan berupaya melakukan penelusuran fakta lebih lanjut berkenaan hal tersebut.

“Atas arahan Gubernur, Insya Allah Pemerintah Aceh akan menanggung biaya pemulangan Saudari Syarifah,” ujarnya.

Yusrizal mengungkapkan, bahwa saat ini tim Dinsos Aceh sedang mengupayakan membangun komunikasi dengan para pihak di Malaysia, terkait teknis pemulangan dan administrasi di sana.

“Apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, jadi kepada keluarga Syarifah mohon bersabar, kami sedang berusaha agar Syarifah bisa dengan segera dibawa pulang ke Aceh guna dilanjutkan perawatan medis,” pintanya.

Baca Juga :   Pemerintah Aceh Salurkan Ragam Bantuan UEP di Aceh Besar

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan Pemerintah Aceh menaruh kepedulian besar atas berbagai persoalan yang menimpa masyarakat Aceh di mana pun berada.

“Begitu pak Gubernur mendengar kabar bahwa ibu Syarifah dirawat di Malaysia dan butuh uluran tangan pertama, Pak Gubernur langsung menginstruksikan pejabat terkait untuk menanganinya,” sebut Iswanto.

Ia menuturkan, bahwa Gubernur telah memberikan arahan kepada Kadis Sosial untuk mengambil langkah cepat dan melakukan komunikasi dengan dengan berbagai pihak baik di Indonesia, maupun di Malaysia.

Baca Juga :   Pimpinan GP Ansor Lhokseumawe, Fakhrurrazi: Tak Perlu Revisi Qanun LKS di Aceh

“Alhamdulillah Pemerintah Aceh melalui Dinsos segera akan menangani permasalahan ini,” kata Iswanto.

Untuk diketahui, Syarifah Mazidah, janda asal Aceh Besar saat ini terkulai tak berdaya di Malaysia.

Perempuan yang merantau ke Malaysia untuk bekerja ini lumpuh layu sejak beberapa waktu lalu. Keinginannya untuk pulang ke Aceh pun terkendala biaya.

Ia sempat dirawat di sebuah rumah sakit Malaysia, namun karena tidak mampu membayar tagihan, akhirnya ia keluar dari rumah sakit itu.

Saat ini, ia menumpang di salah satu rumah warga Aceh di Malaysia. Kondisinya belum bisa berjalan dan berbicara. (*)