Surati Kepala BPSDM Aceh, KBMA Minta Data Penerima Beasiswa Dibuka ke Publik

Kamis, 19 Agustus 2021 - 10:38 WIB

GLOBAL JAKARTA – Koalisi Barisan Muda Aceh Nusantara (KBMA Nusantara) telah menyurati Kepala BPSDM Aceh meminta data penerima beasiswa BPSDM Aceh dari beberapa tahun terakhir dibuka ke publik.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Nasional KBMA Nusantara, Mudasir SE melalui rilis yang diterima ACEHGLOBALNEWS.com, Kamis (19/8/2021).

Mudasir menyampaikan permintaan itu karena beberapa alasan. Ia menilai ada ketidakterbukaan pihak BPSDM Aceh dalam penyelenggaraan beasiswa tersebut.

Menurutnya, antara tahapan-tahapan seleksi yang terus berubah-ubah tanpa adanya penyampaian alasan kongkrit dari kepala BPSDM Aceh.

Baca Juga :   Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Nelayan Aceh Dipulangkan dari Malaysia

“Tahapan itu mulai dari pengumuman administrasi yang telah dijadwalkan tanggal 21 mei kemudian diundur ke tanggal 28,” kata Mudasir.

Bahkan, sambungnya, hasil seleksi Test Potensi Akademik (TPA) juga tidak ada timelinenya dan hasilnya juga tidak dipublikasikan.

Aktivis PB HMI di Jakarta ini mengungkapkan, ada rekan-rekan peserta beasiswa yang menanyakan pengumuman hasil Ujian TPA via WA kepada salah satu panitia pelaksana, namun jawabannya tidak jelas dan diminta untuk cek secara berskala diakun masing-masing.

Baca Juga :   Formapa-SI Desak Ombudsman Serius Tindaklanjuti Laporan terkait Beasiswa BPSDM Aceh

“Ini artinya patut kita curigai bahwa kepala BPSDM Aceh memang dari awal telah mendesain seleksi ini,” ujarnya.

Maka atas pertimbangan diatas, KBMA Nusantara lanjut Mudasir menyurati BPSDM Aceh untuk meminta data penerima beasiswa tersebut.

“Data yang kami minta mulai dari tahun 2017, 2019, dan tahun 2021 ini, termasuk hasil ujian TPA tahun 2021 agar bisa kita publikasikan ke kawan-kawan peserta dan semoga bisa sedikit mengobati kekecewaan masyarakat Aceh,” jelasnya.

Baca Juga :   100 Kepala Keluarga di Gampong Cot Jeurat Terima BLT DD September

Mudasir juga menyebutkan, kalau mau buka-bukaan memang dari tahapan ke tahapan banyak sekali persoalan, belum lagi terkait soal ujian yang tidak punya bobot sama sekali dan tidak berkaitan dengan tujuan pendidikan yang dipilih oleh setiap peserta.

“Tidak layak disebut Test Potensi Akademik untuk calon sarjana S1, S2, dan S3, tapi test tersebut semacam tipu-tipu saja,” tutupnya. (*)


Ikuti berita terbaru Aceh Global News melalui Google News : Klik Disini !

Baca Juga

Berita

Pemerintah Resmi Tetapkan Jadwal Pemilu dan Pilkada 2024

Berita

Pj Bupati Abdya Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran Ruko di Geulumpang Payong
nova-dukung-kehadiran-kantor-perwakilan-komisi-yudisial-di-aceh

Berita

Nova Dukung Kehadiran Kantor Perwakilan Komisi Yudisial di Aceh

Berita

DWP Aceh Utara Adakan Sosialisasi Kebutuhan Hak Anak Bidang Pendidikan

Berita

Dukung Pariwisata, Kapolres Simeulue: Kami Siap Berikan Rasa Aman bagi Wisatawan

Berita

Warga Gampong Kuta Bahagia Abdya Kembali Terima BLT DD

Berita

Warga Gampong Padang Hilir Susoh Gotong Royong Bersihkan Ruas Jalan Baru

Berita

LSM KOMPAK Minta Pj Bupati Abdya Tinjau RUSTP