“Dan yang terakhir adalah penyaluran dana infak, berupa santunan untuk 1.000 anak yatim dengan total realisasi Rp 600 juta. Masing-masing anak yatim menerima Rp 600 ribu/orang,” papar Wahyudi.

Selanjutnya, adalah kegiatan sosialisasi zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) melalui khutbah Jum’at juga menggunakan dana infak sejumlah Rp 18 juta. Kegiatan ini Baitul Mal mengerahkan puluhan khatib di Abdya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kewajiban membayar zakat dan pentingnya menyisihkan sedikit harta mereka dalam bentuk infaq dan shadaqah untuk diberikan bagi mustahik yang berhak menerima.

“Selain itu, dana ZIS di Baitul Mal Abdya juga disisihkan untuk asnaf Amil dan untuk program-program kegiatan lain,” terangnya.

Atas telah tuntasnya penyaluran dana ZIS tahun 2022, Wahyudi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Abdya yang telah mensupport kinerja Baitul Mal sehingga bisa menjadi lembaga amil yang diberikan kepercayaan dalam mengelola dana zakat, infak dan shadaqah.

“Terimakasih juga kepada rekan-rekan anggota badan (komisioner), kepala sekretariat dan seluruh staf Baitul Mal Abdya, serta kepada seluruh UPZIS di SKPK atas kerjasama yang baik di tahun 2022. Semoga di tahun ini kita terus solid dan berbenah demi kesejahteraan ummat,” ucapnya.

Disamping itu, Wahyudi juga menghaturkan ucapan terimakasih kepada para muzakki (pemberi zakat dan infak) yang sudah mengalirkan zakatnya ke Baitul Mal Kabupaten Abdya.

“Semoga Allah SWT memberkahi dan menambah rizki para muzakki kita yang telah berkenan menyalurkan zakat dan infaknya kepada Baitul Mal Abdya, Amin..,” pungkasnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp