Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaHeadline

Dinilai Gagal Bangun Kepemudaan, FPMPA Desak Pj Gubernur Copot Kadispora Aceh

190
×

Dinilai Gagal Bangun Kepemudaan, FPMPA Desak Pj Gubernur Copot Kadispora Aceh

Sebarkan artikel ini
Ketua FPMPA, Muhammad Jasdy (Foto: Istimewa)

Banda Aceh, Acehglobalnews.com — Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA) secara tegas mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki untuk mencopot Dedy Yuswandi dari jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh (Kadispora).

Pasalnya, Kadispora Aceh Dedy Yuswadi dinilai telah gagal dalam membangun kepemudaan di Aceh, sehingga hal tersebut membuat minimnya kegiatan para pemuda, dan kreativitas anak muda tidak berjalan.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Demi mengoptimalkan peran pemuda untuk pembangunan Aceh, maka kami meminta Bapak Pj Gubernur Aceh mencopot Kadispora Aceh,” tegas Ketua Umum FPMPA, Muhammad Jasdy dalam rilisnya, Senin (12/9/2022).

Baca Juga :   Kabar Presiden Jokowi Jenguk Lesti, Hoax! Begini Faktanya

Menurut FPMPA, Kadispora Aceh saat ini tidak memiliki visi yang jelas terkait dengan membangun kreativitas anak muda, padahal sudah jelas, Dinas Pemuda dan Olahraga itu, mengurus pemuda juga, tidak melulu bicara olahraga.

“Apakah karena basic beliau adalah satpol PP, jadi Dispora pun rasa satpol PP jadinya. Seharusnya yang dimandatkan untuk mengelola kepemudaan ini memang harus yang paham dan memiliki hubungan baik dan latar belakang di organisasi kepemudaan. Jika tidak, maka pembangunan kepemudaan tak akan maksimal dijalankan,” kata Jasdy.

Baca Juga :   Wakil Ketua DPRA Safaruddin Bantu Korban Kebakaran Rumah di Abdya

Hingga saat ini, lanjut pria yang akrab disapa Jhon itu, tidak ada keseriusan Kadispora Aceh Dedy Yuswadi AP terbukti dengan tidak adanya realisasi Qanun Nomor 4 tahun 2018 tentang Pembangunan Kepemudaan Aceh.

“Jangankan untuk direalisasikan qanun tersebut, sosialisasinya saja tak masif dilakukan. Apalagi jika bicara aturan turunan Qanun tersebut. Selama ini qanun pembangunan kepemudaan Aceh yang menjadi kekhususan bagi pemerintah dalam membangun sektor kepemudaan hanyalah menjadi pajangan belaka,” ujarnya.

Baca Juga :   Pengurus DPD RKCA Aceh Barat Resmi Dilantik

Jhon menilai, sejak diamanahkan menjabat sebagai Kadispora Aceh pada september 2019 silam, Dedy Yuswadi terlihat sangat abai terkait persoalan kepemudaan, padahal SKPA yang dipimpinnya itu seyogyanya menjadi ujung tombak dalam membangun kepemudaan Aceh dan menjadi fasilitator untuk mengoptimalkan peran pemuda dalam pembangunan Aceh.

“Secara tegas, kami meminta kebijaksanaan Pj Gubernur Aceh untuk segera mencopot Kadispora Aceh, karena kami sangat yakin Pj Gubernur Aceh sangat siap bersinergi dan bersama-sama kalangan pemuda untuk membangun Aceh yang lebih baik ke depannya,” pintanya. (*)