Kembangkan PT Arun Jadi Lokasi Penyimpanan Gas, PT PEMA Teken MoU dengan ODIN Reservoir Consultan

Sabtu, 19 Maret 2022 - 11:10 WIB

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyaksikan penandatanganan kerjasama antara BUMD PT PEMA dengan perusahaan ODIN Reservoir Consultant –Australia di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor BPPA, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 18/3/2022. (Foto: Humas BPPA)

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyaksikan penandatanganan kerjasama antara BUMD PT PEMA dengan perusahaan ODIN Reservoir Consultant –Australia di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor BPPA, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 18/3/2022. (Foto: Humas BPPA)

GLOBAL JAKARTA – Pemerintah Aceh melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pembangunan Aceh (PEMA) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan ODIN Reservoir Consultant –Australia.

Kesepahaman itu menyangkut pengembangan dan pengoperasian fasilitas penyimpanan gas dengan memanfaatkan depleted reservoir lapangan gas Arun Lhokseumawe.

MoU tersebut ditanda tangani Direktur PT PEMA, Zubir Sahim dengan Konsultan perusahaan ODIN Reservoir Consultant- Australia, Andang Bachtiar disaksikan Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Prof Ir Tutuka Ariadji M,Sc, Ph. D. IPU, di Jakarta, Jumat, (18/3/2022).

Baca Juga :   PT EAS Bermitra dengan RKCA Pasarkan Mobil Mahindra di Kawasan Barsela Aceh

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyambut baik penandatanganan MoU tersebut, karena pengembangan tempat penyimpanan gas tersebut merupakan proyek yang sangat inovatif, sehingga menjadikan PT Arun tetap berfungsi dan beroperasi secara berkelanjutan.

“Saya merasa senang dengan adanya kerjasama ini. Karena di Aceh (Arun Lhokseumawe) sudah memiliki tempat penyimpanan gas (CO2),” kata Nova.

Baca Juga :   STKIP Muhammadiyah Abdya Peringati Milad Ke-13

Untuk itu, ia berharap seluruh tahapan dalam proyek tersebut dapat dikerjakan secepat mungkin. Sehingga dapat memberikan dampak perekonomian yang baik bagi masyarakat Aceh.

Sementara itu, Konsultan perusahaan ODIN Reservoir Consultant- Australia, Andang Bachtiar mengatakan, penyimpanan CO2 di PT Arun dapat menjadi peluang komersial yang sangat besar untuk mengembangkan pasokan gas yang tinggi di Aceh dan sekitarnya.

Baca Juga :   Pemerintah Aceh Raih BKN Award 2022 Peringkat Dua Nasional

Ia berharap, PT Pema selaku perusahaan pengelola PT Arun dapat mendukung dan bekerjasama dengan baik dalam mengembangkan proyek tersebut.

Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Teuku Mohamad Faisal, serta secara online disaksikan Principal dan Direktur Carbon Aceh David Lim. (*)


Ikuti berita terbaru Aceh Global News melalui Google News : Klik Disini !

Baca Juga

Berita

Juara Lomba HUT Ke-78 RI di Seunagan Timur Diumumkan

Berita

Kabid Humas Polda Aceh Imbau Masyarakat tetap Disiplin Prokes dan Vaksinasi

Daerah

Peringati Nuzul Quran 1444 H, Warga Durian Rampak Santuni Anak Yatim

Berita

Jembatan Tua di Gampong Cot Jeurat Abdya Butuh Sentuhan Pemerintah

Berita

Bupati Aceh Selatan dan Pj Bupati Abdya Hadiri Haul ke-12 Abuya Tgk Syeikh H. Adnan Mahmud

Berita

Kasus Laka Tunggal Eks Sekda Abdya Disidangkan di PN Aceh Jaya

Berita

Kapolres Subulussalam Lakukan Pengecekan Peralatan Dalmas Personel Sat Samapta

Daerah

Hafal 30 Juz Alquran dalam Waktu Singkat, Murtaja Dapat Tiket Umrah dan Beasiswa Kuliah