“Kami pastikan bahwa rekrutmen Polri tidak dipungut se-sen pun dan benar-benar gratis. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui adanya oknum atau calo yang meminta uang terkait dengan perekrutan Polri,” tutur Ramadhan.
JAKARTA – Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, menegaskan bahwa seluruh tahapan perekrutan calon anggota Polri tidak memungut biaya alias gratis.
Ramadhan menjamin bahwa perekrutan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan mekanisme yang dijalankan diawasi dengan ketat, serta bersih bebas dari Calo.
“Tidak ada unsur pungutan biaya dalam penerimaan anggota Polri. Semua sesuai dengan aturan yang berlaku, dilaksanakan dengan pengawasan ketat dan berintegritas,” ungkap Ramadhan dalam keterangannya, pada Selasa (7/3/2023).
Ramadhan menambahkan, Polri tidak akan mentolerir pelanggaran terhadap oknum anggota yang menjadi calo dalam proses perekrutan polisi.
Pendaftaran sebagai polisi tidak dipungut biaya dan penerimaan calon siswa dilakukan dengan konsep yang benar-benar bersih.
“Kami pastikan bahwa rekrutmen Polri tidak dipungut se-sen pun dan benar-benar gratis. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui adanya oknum atau calo yang meminta uang terkait dengan perekrutan Polri,” tutur Ramadhan.
Ramadhan juga mengajak masyarakat untuk melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian, terutama melalui Paminal.
Dengan demikian, Polri dapat memberikan tindakan yang tepat dan menjaga kualitas penerimaan anggota Polri tetap berintegritas dan bersih dari pungutan biaya yang tidak semestinya.
“Jadi kalau ada oknum atau pun siapapun calo yang mengatakan masuk polisi itu menggunakan uang, saya nyatakan itu tidak benar ya, saya pastikan bahwa rekrutmen Polri tidak dipungut biaya. Jadi bila ada calo bila ada oknum segera melaporkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini bisa ke paminal ya,” pungkasnya. (*)
Editor : Salman
