BLANGPIDIE – Guna mempercepat proses penggunaan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) jalin kerjasama dengan pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

Kadis Dukcapil Abdya, Jamaluddin mengatakan digital IKD atau Identitas Kependudukan Digital menjadi salah satu Inovasi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk digitalisasi dokumen kependudukan yang saat ini diharapkan digunakan oleh seluruh penduduk Indonesia.

“Untuk tahap awal sudah kita terapkan pada pegawai di lingkungan Disdukcapil, selanjutnya pegawai ASN, pelajar atau sekolah” ungkap Jamaluddin.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam IKD tersimpan dokumen kependudukan KTP-el dan Kartu Keluarga secara digital, namun dalam aplikasi tersebut juga terdapat dokumen lain yang secara otomatis bisa diakses, misalnya kartu vaksin Covid-19, NPWP, informasi Kepemilikan Kendaraan, Informasi BKN (Badan Kepegawaian Nasional), BPJS, DTKS, serta Daftar Pemilih Tetap tahun 2024.

Jamal menambahkan, aktivasi IKD di tahun 2025 memang diwajibkan kepada seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya. “Sesuai peraturan menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2022 tentang standar dan spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak, dan blangko kartu tanda penduduk elektronik serta penyelenggaraan identidas kependudukan,” ulas Jamal.

Kedepannya kata jamal, khusus ASN dan masyarakat Abdya pada umumnya agar bisa memndatangi Disdukcapil setempat, untuk melakukan ferifekasi terkai Aplikasi IKD.

“Kita berharap masyarakat kita akan melakukannya dengan penuh kesadara, namun kami (pihak Dukcapil) tetap akan mendatangi Dinas dinas dan sekolah sebagai upaya mempercepat akses penggunaan aplikasi bagi IKD melalui program jebol (Jemput Bola)” tuturnya.

Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Abdya, Salman Alfarisi mengatakan, sangat mendukung program kerjasama dengan pihak Dukcapil.

Kepala Kemenag, Putra Asli Abdya ini terlihat memiliki semangat untuk kemajuan Negeri dengan julukan Bumoe Breuh Sigupai.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp