“Kami yakin, sosialisasi ini merupakan satu langkah penting dan strategis, bukan hanya dalam rangka pengeboran, tapi juga dalam membangun koordinasi dan kebersamaan dengan Pemerintah Daerah maupun masyarakat yang ada dalam Kabupaten Aceh Utara khususnya, yaitu kawasan yang dilakukan eksplorasi,” kata Mahyuzar.

Mahyuzar meminta setiap kegiatan migas dan pengeboran yang dilakuan haruslah terbuka kepada masyarakat, agar potensi lokal bisa digunakan dalam kegiatan eksplorasi migas, yakni meliputi tenaga kerja skill maupun nonskill, akomodasi, dan lain-lain. Dengan begitu masyarakat akan ikut memperoleh dampak positif dari aktifitas.

“Saya sangat berharap kepada pimpinan Harbour Energy dan Mubadala Energy hendaknya memakai potensi lokal. Jangan sampai terjadi polemik di masyarakat karena tidak bisa ikut bekerja di aktifitas migas,” katanya.(*)

Editor: Salman

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp