Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Daerah

124 Siswa PKBM Mawar Dini Ikuti Ujian Kesetaraan

333
×

124 Siswa PKBM Mawar Dini Ikuti Ujian Kesetaraan

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 124 peserta didik di PKBM Mawar Dini mengikuti ujian kesetaraan di ruang kelas SDN 11 Lhung Tarok, Blangpidie, Abdya, Kamis (16/3/2023). Foto/Istimewa

“Kami berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat membantu membangun gedung untuk peserta belajar dan ikut ujian. Tanah atau lahan untuk didirikan gedung sudah ada,” pintanya.

BLANGPIDIE – Sebanyak 124 Siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mawar Dini mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) tahun ajaran 2022-2023.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ujian tersebut berlangsung di gedung Sekolah Dasar Negeri 11 Lhung Tarok dengan mengunakan sistem offline, dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 17 Maret 2023.

Pengelola PKBM Mawar Dini, Lilis Suriani, S. Pd pada awak media ini mengungkapkan, Sekolah Paket tersebut hadir untuk memberikan peluang kedua kepada masyarakat yang putus sekolah.

“Yayasan kita hadir untuk memberikan peluang kedua kepada masyarakat yang putus sekolah, baik putus di tingkat SMP maupun SMA sederajat,” kata Lilis Suriani, Kamis (16/03/2023).

Soal kelulusan di PKBM Mawar Dini, ungkap Lilis, jangan diragukan, pasalnya Sekolah tersebut telah terakreditasi C sejak beberapa tahun 2021.

“Sudah ribuan siswa yang lulus dari sekolah kita ini, sebab Yayasan kita mulai beroperasi sejak tahun 2018 yang lalu. Banyak siswa lulusan paket disini melanjutkan Kuliah ke luar negeri, seperti ke Malaysia, Yaman hingga ke Mesir,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Lilis Suriyani menitip pesan kepada pemerintah setempat untuk dapat membantu mendirikan gedung PKBM yang dikelolanya tersebut, karena saat ujian para peserta pihaknya selalu mengunakan gedung Sekolah SDN 11 Lhung Tarok.

“Kami berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat membantu membangun gedung untuk peserta belajar dan ikut ujian. Tanah atau lahan untuk didirikan gedung sudah ada,” pintanya. (*)

Baca Juga :   Jadi Tamu Kehormatan 17 Tahun Tsunami, Kang Emil: Setiap Zaman Ada Ujiannya