GLOBAL BLANGPIDIE – Lima orang Keuchik terpilih dalam Pemilihan Keuchik secara Langsung (Pilchiksung) di Kemukiman Kuta Tinggi, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dipeusijuek atau di tepung tawar. Peusijuek merupakan prosesi adat dan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Aceh.
Biasanya prosesi ini dilaksanakan saat acara perkawinan, kenduri sunatan, saat seseorang akan berangkat pergi atau pulang haji, memulai tempat usaha baru, menduduki rumah baru, dan agenda upacara adat lainnya.
Dimulai dari Peusijuek inilah masyarakat Aceh berharap Allah SWT selalu memberikan keselamatan di setiap langkah yang akan diambil.
Prosesi Peusijuek terhadap lima keuchik terpilih di Kemukiman Kuta Tinggi dipimpin langsung oleh Imam Chik, Masjid Baitul ‘Ali, Tgk Ali Akbar yang berlangsung di Masjid Kemukiman setempat, Jumat (25/03/2022).
Kelima keuchik terpilih yang di peusijuek itu, diantaranya Bustami (Keuchik Panton Raya), Zikri (Keuchik Babah Lhung), Junaidi (Keuchik Mata Ie), Ruhasbi, (Keuchik Kuta Tinggi), dan Khairuddin (Keuchik Gelumpang Payong).
Dalam kesempatan itu, Tgk Ali Akbar, menyampaikan pesan kepada kelima Keuchik terpilih semoga bisa menjaga amanah selama enam tahun kedepan.
“Mudah-mudahan amanah, jagalah kepercayaan masyarakat dalam memimpin dan semoga dalam waktu enam tahun itu bisa membuat perubahan yang lebih baik lagi” pesannya.
Sementara itu, Ketua Remaja Masjid Baitul ‘Ali Kemukiman Kuta Tinggi, Muammar Fadhli, menyampaikan harapan kepada kelima keuchik terpilih di kemukiman Kuta Tinggi itu bisa menjalankan tugas dengan amanah dan bisa memberi pelayanan prima terhadap masyarakat
“Serta, bisa mewujudkan janji politik yg telah disampaikan saat pemaparan visi misi semasa menyandang status calon keuchik sebelumnya,” kata Muammar.
Kepada keuchik terpilih, Muammar juga berpesan agar mengajak seluruh masyarakatnya untuk bersama-sama memakmurkan Masjid Baitul ‘Ali.
“Masjid Baitul ‘Ali adalah masjid satu-satunya yang berada di kemukiman Kuta Tinggi, apalagi sekarang ini masjid tersebut dalam proses pembangunan,” ujarnya.
Prosesi acara Peusijuek itu turut dihadiri oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga dari lima gampong keuchik terpilih dalam Kemukiman Kuta Tinggi. (*)
