Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Daerah

Foreder Jokowi Aceh Desak Pemerintah Segera Turun Tangan Atasi Ancaman Ambruknya Tanggul Krueng Arakundo

284
×

Foreder Jokowi Aceh Desak Pemerintah Segera Turun Tangan Atasi Ancaman Ambruknya Tanggul Krueng Arakundo

Sebarkan artikel ini
Ketua DPD Foreder Jokowi, Chairan Manggeng didampingi Camat Julok, Adnan dan Keuchik Seumatang, Ibnu Hajar meninjau langsung kondisi ancaman ambruknya tanggul Krueng Arakundo di Gampong setempat, Sabtu (11/2/2023). (Foto: Chairan Manggeng)

IDI – Tingginya intensitas hujan yang terjadi beberapa hari terakhir di Kabupaten Aceh Timur, membuat tanggul penahan di Sungai Krueng Arakundo, Gampong Seumatang, Kecamatan Julok sepanjang 50 Meter, terancam ambruk.

Hasil pantauan awak media di lokasi, tampak longsoran terus melebar ke tepian badan jalan raya yang menghubungi 37 Gampong di Kecamatan Julok, Aceh Timur.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Akibatnya bila tidak segera ditangani, maka 513 jiwa warga Gampong Seumatang dikhawatirkan akan diterjang banjir rob dari luapan sungai Arakundo tersebut.

“Bila tidak segera ditangani kami yakin dengan cuaca panca roba ini, sekali luapan lagi tanggul ini kami pastikan akan ambrol, karena sedikit lagi tepian tanggul yang tersisa, bila banjir terjadi bukan hanya warga kami yang terdampak namun se Kecamatan Julok akan menerima dampaknya,” ungkap Keuchik Gampong Seumatang, Ibnu Hajar kepada wartawan di lokasi, Sabtu (11/2/2023).

Baca Juga :   Stok Obat Kosong, Pasien RSUD Kota Subulussalam Mengeluh

Ancaman terhadap ambruknya tanggul Krueng Arakundo ini bukan kali pertama. Sebelumnya longsoran juga terjadi di beberapa titik.

Hal ini diakibatkan karena derasnya arus sungai serta aliran yang melengkung tepat di Gampong kami ini.

“Dulu disebelah selatan juga sempat terjadi erosi namun telah ditangani dengan dibuatnya tanggul batu cadas, namun kini kembali terjadi di Utara sebelah bawah dari aliran sunga, kami berharap kepada pemerintah agar segera melakukan tindakan,” tutur Ibnu Hajar memohon.

Baca Juga :   21 Januari 2022, Ditlantas Polda Aceh akan Gelar Vaksinasi Merdeka Anak

Hal Senada juga dikatakan oleh Camat Kecamatan Joluk, Kabupaten Aceh Timur, Adnan, S.Ag. Ia berharap agar Balai wilayah sungai segera dapat merespon dengan pengerjaan tanggap, ditakutkan bila tidak segera ditangani secepat mungkin tanggul dipastikan akan jebol.

“Kalau tidak segera dilakukan penanganan kami kawatirkan banjir besar akan terjadi akibat jebolnya tanggul penahan krueng Arakundo, bukan hanya korban harta, ancaman korban jiwa mungkin juga terjadi,” jelas Adnan saat mendampingi tim DPD Foreder Jokowi Aceh tinjau lokasi tanggul.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Forum Relawan Demokrasi (DPD Foreder) Jokowi Aceh Chairan Manggeng, di lokasi tanggul menuturkan, kondisi kerusakan tanggul yang ditimbulkan sudah sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga :   Gebyar Vaksinasi Massal Sumpah Pemuda di Abdya Banjir Hadiah

Dimana ancaman jebolnya tanggul hanya menunggu waktu saja, hal ini tampak retakan tanggul terus melebar di bibir sungai.

“Dengan debit air yang bertambah maka kita bisa pastikan dalam waktu dekat ini tanggul akan ambrol, bukan hanya badan jalan yang hilang ancaman banjir juga menhantui warga,” ujar Chairan.

“Untuk membantu warga, langkah yang akan kami lakukan adalah mencoba melakukan koordinasi dengan dengan Balai wilayah sungai (BWS) Sumatra 1 di Banda Aceh, untuk antisipasi hal yang urgent ini sesegera mungkin,” pungkas Chairan. (*)