Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Komunitas MenulisOpini

Haji Ramah Lansia Sebuah Anugerah

472
×

Haji Ramah Lansia Sebuah Anugerah

Sebarkan artikel ini
Munawir, S.HI

Oleh : Munawir, S.HI
(Penyuluh Agama Islam Kabupaten Aceh Utara)

TIDAK terasa, setelah sebulan yang lalu umat muslim melaksanakan ibadah puasa dan Idul Fitri 1444 H, kini musim haji tiba menyapa kita. Haji adalah ibadah fisik, ibadah rohani, dan ibadah harta, yang bertujuan untuk memusatkan segala yang dimiliki hanya kepada Allah.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Bagi setiap muslim, melaksanakan ibadah ini merupakan sebuah cita-cita agung karena telah menyempurnakan rukun Islam yang lima. Bagi penduduk Muslim dunia, tidak mudah untuk melaksanakan ibadah ini, karena mereka terlebih dahulu harus menunggu antrean bertahun-tahun bahkan hingga puluhan tahun.

Hal ini tak lain, karena adanya kuota dan batasan yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi kepada setiap Negara, termasuk Indonesia. Perkara ini juga tidak terlepas karena semangat dan antusias masyarakat yang begitu tinggi, sehingga banyak pengantre calon jemaah haji yang telah mendaftar untuk dapat melaksanakan ibadah mulia ini.

Baca Juga :   Mendengar atau Berbicara?

Terlepas dari hal di atas, ada yang menarik dalam pelaksanaan haji tahun 2023 ini, dimana setelah tertunda pelaksanaan haji pada tahun 2020 dan 2021 disebabkan pandemi virus corona (Covid-19), ditambah lagi pada tahun 2022 kuotanya yang tidak penuh 100 persen. Pada tahun ini, Pemerintah melalui Kementerian Agama mengangkat sebuah tagline “Haji Ramah Lansia.”

Musim haji tahun 2023 ini, menjadi tahun pertama terbanyak jemaah calon haji lansia yaitu 66.943 yang berusia 65 tahun ke atas. Jumlah mereka mencapai sepertiga dari seluruh jemaah haji reguler tahun ini yang mencapai 203.320 orang. Bahkan, bila merujuk pada definisi WHO, lansia adalah orang yang berusia 60 tahun ke atas, maka jumlah mereka meningkat hingga mencapai 93.000 jemaah lansia.

Besarnya angka tersebut tidak membuat Pemerintah, meninggalkan para lansia, justru mereka diberikan perhatian dan kemudahan untuk dapat menunaikan ibadah haji. Kementerian Agama yang membidangi haji ini telah berusaha keras untuk meningkatkan pelayanan.

Para petugas haji telah diberikan pelatihan khusus yang merupakan rangkaian dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Baca Juga :   Daftar 13 Tokoh Ilmuwan Islam di Dunia dan Karyanya

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa jemaah haji lansia mendapat semua akses selama menjalankan prosesi ibadah haji. Berbicara lansia, tentu akan tergambar adalah para orang tua, mereka yang telah banyak mengalami penurunan, utamanya adalah masalah kesehatan.

“Haji Ramah Lansia” menjadi tema yang menarik. Dimana dalam pelaksanaannya, selain para petugas dituntut untuk bekerja ekstra juga menjadi sebuah tantangan bagi mereka dalam melayani para lansia, yang juga merupakan suatu perbuatan yang bernilai ibadah.

Islam memandang lansia dengan pandangan terhormat, Islam memperlakukan mereka dengan baik agar mereka tetap dipandang sebagai manusia yang bermartabat. Keberpihakan Islam terhadap lansia ini diterangkan dalam Surah al-Isra’ 23 yaitu dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak.

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.

Baca Juga :   Narkoba Musuh Utama Bangsa "Say No To Drugs"

Besarnya perhatian Pemerintah terhadap lansia dalam melayani pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2023 menjadi sebuah anugerah dan rahmat bagi seluruh Masyarakat Indonesia. Keluarga para calon haji di tanah air merasa tenang, orang tuanya dilayani dengan baik.

Kenyataan ini dapat terlihat dari beberapa media online yang menampilkan petugas haji yang sedang memberikan pelayanan kepada lansia, bahkan ada yang menyebutkan “mereka akan kulayani bagaikan ibu ku” Melihat fenomena ini, tentu kita sebagai warga negara Indonesia patut berbangga.

Negara hadir memberikan pelayanan mulia kepada tamu-tamu Allah. Oleh karenanya, sebagai warga Negara, perlu memberikan dukungan dan kiranya dapat melangitkan doa, mengingat banyaknya Jemaah haji lansia pada tahun 2023 ini, dengan harapan semoga pelaksanaannya dapat berlajan dengan lancar, kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah ini diberikan kesehatan dan kekuatan dan semoga para calon haji akan memperoleh haji yang mambrur.(*)

Editor : Murhaban, SH