Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Daerah

Hindari Penyimpangan Dana Desa, Kejati Aceh Luncurkan Program Jaga Desa

285
×

Hindari Penyimpangan Dana Desa, Kejati Aceh Luncurkan Program Jaga Desa

Sebarkan artikel ini
Kejati Aceh, Bambang Bachtiar SH, MH bersama Pj Bupati Abdya, H Darmansah, Kapolres dan Dandim/0110 saat mengunjungi Bazar di acara peresmian Balai Rehabilitasi NAPZA, Rabu (8/2/2023) di Blangpidie. (Foto: AcehglobalNews/NASIR)

“Makanya, Dana Desa ini harus kita kawal dengan serius dan kami dari Kejaksaan pun sudah membuat program Jaga Desa sebagai bentuk upaya dalam melakukan pengawalan anggaran desa,” jelasnya.

Blangpidie – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh komit akan melakukan pengawalan serius terhadap penggunaan dana desa yang telah dikucurkan pemerintah ke setiap Desa melalui optimalisasi fungsi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) dan Intelijen.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal itu ditegaskan oleh Kajati Aceh, Bambang Bachtiar, SH, MH saat mengunjungi Bazar acara peresmian Balai Rehabilitasi Narkotika, Psikotropika, dan Obat terlarang (NAPZA), Rabu (8/2/2023) di Blangpidie.

“Kita akan melakukan pendampingan pada anggaran Dana Desa, supaya hasilnya betul-betul dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Bambang.

Untuk memantau dana desa, tambahnya, Kejaksaan memperkenalkan Program Jaga Desa berupa pendampingan guna memastikan dana desa terkelola dengan baik.

Menurut Bambang, meskipun pemerintahan desa berada ditingkat paling rendah. Namun, maju mundurnya sebuah daerah sangat ditentukan oleh kinerja yang dimulai dari Desa.

“Makanya, Dana Desa ini harus kita kawal dengan serius dan kami dari Kejaksaan pun sudah membuat program Jaga Desa sebagai bentuk upaya dalam melakukan pengawalan anggaran desa,” jelasnya.

Selain itu, ujar Bambang, pihaknya bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) pada 23 Kabupaten/Kota juga akan melakukan program pembentukan desa-desa percontohan di seluruh Provinsi Aceh. Ia berharap dengan inovasi tersebut dapat memberikan dampak yang lebih baik lagi bagi daerah.

“Dalam hal ini, kedepan kita harus bekerja sama dengan daerah, kita berharap kepada pak Dandim dan Kapolres untuk saling berkolaborasi demi mewujudkan kemajuan bersama,” pungkasnya. (*)

Editor : Salman 

Baca Juga :   Terancam Gagal Tanam, Ratusan Hektar Sawah di Pidie Direndam Banjir