Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Nasional

MasyaAllah, Muhammadiyah Sulap Gereja Tua jadi Masjid di Spanyol

353
×

MasyaAllah, Muhammadiyah Sulap Gereja Tua jadi Masjid di Spanyol

Sebarkan artikel ini
Gereja tua di Alcala, Madrid, Spanyol dibeli oleh Muhammadiyah PWM Jatim untuk dijadikan Masjid baru. Foto/ITB Muhammad Dahlan.

JAKARTA – Organisasi Islam terkemuka di Indonesia, Muhammadiyah telah resmi membeli sebuah gereja di Alcala, Madrid, Spanyol.

Bangunan bersejarah ini sebenarnya dulunya adalah masjid peninggalan Kekhalifahan Abbasyiah.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pembelian ini dilakukan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim, yang pada periode sebelumnya dipimpin oleh Dr Saad Ibrahim.

Menurut Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustadz Fathurrahman Kamal, pembelian gereja tersebut merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah dalam melakukan internasionalisasi dakwah.

“Sudah (dibeli) PWM Jawa Timur itu. Makanya Ketua Bidang saya kan Dr Saad Ibrahim, beliau sudah dan itu konkret dan hal-hal semacam ini saya kira juga penting sekali untuk disentuh secara langsung,” ujar Ustadz Fathurrahman, dilansir dari situs ITB Muhammad Dahlan, Jum’at (10/3/2023).

Baca Juga :   Pemerintah dan DPR Sepakati Biaya Haji 2023 Rp 49,8 Juta

“Saya dengar info yang kami dapat dari Jawa Timur dan itu saya kira bagian dari pada yang akan diseriusi,“ sambung Fathurrahman.

Menurutnya dia, perwakilan Muhammadiyah sendiri saat ini sudah ada di lima benua, yaitu Benua Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Amerika, dan di Benua Australia. Seperti di Mesir, kata dia, Muhammadiyah juga sudah memiliki amal usaha dan bahkan mendirikan Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Muhammadiyah.

“Nah kemudian yang kemarin belum lama ini PMW Jatim membeli gereja di Spanyol itu,“ sebutnya.

Baca Juga :   Muhammadiyah Tak Diundang pada Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1443 H

Ustadz Fathurrahman, menambahkan selama ini Muhamamdiyah memang tidak bergerak dengan instruksi atau top-down, tapi bergerak dengan bottom-up.

“Jadi kegiatan teman-teman atau kader-kader yang berdiaspora di banyak negara-negara besar itu termasuk di Jepang, itu juga kemudian menginisiasi berbagai macam kegiatan bukan hanya kegiatan keagamaan tapi juga kegiatan-kegiatan kemanusiaan misalnya di Turki dan seterusnya,” jelasnya.

Untuk diketahui, keinginan Muhammadiyah untuk membeli gereja di Spanyol tersebut muncul pertama kali dalam Sidang Pleno I Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang digelar di Surakarta pada November 2022 lalu.

Hal itu dikemukakan oleh Dr Saad Ibrahim yang saat itu menjadi Ketua PWM Jatim.

“Ini kita declare, insya Allah dan mohon doanya seluruh PWM terutama PP Muhammadiyah, kita sedang merundingkan akan membeli gereja di Spanyol. Ini bagian dari komitmen kami untuk mencerahkan semesta, yaitu gereja di daerah Alcala, dekat Madrid,” kata Saad Ibrahim pada Sabtu (5/11/2022) lalu.

Baca Juga :   Jambret "CBR Merah" di Subulussalam Diringkus Polisi

Setelah menjadi milik Muhammadiyah, gereja tersebut akan diubah menjadi masjid sebagai fasilitas yang bisa dipakai umat Islam setempat.

Dengan lokasi yang strategis dan dekat dengan pusat ibu kota Spanyol, proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam di daerah Alcala, Madrid.

Perjalanan untuk sampai ke sana dapat ditempuh sekitar 15 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat dari Madrid. (*)

| EDITOR : REDAKSI