Blangpidie, Acehglobal — Panwaslih Ad Hoc Pilkada Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) merekrut 27 personel yang akan ditugaskan sebagai Panitia Pengawas Pemilihan Tingkat Kecamatan (Panwascam) guna mengawasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Ketua Panwaslih Abdya, Wahyu Candra melalui Kordiv PP dan Datin Panwaslih Abdya, Heri Suherrman membenarkan saat ini pihaknya sedang melakukan perekrutan calon Panwascam dan sebanyak 126 peserta dinyatakan lulus administrasi.
“Iya benar. Namun, yang ikut ujian tulis CAT dan essay pada 4 Agustus kemarin hanya 123 peserta. Sementara sisanya 3 peserta lagi tidak hadir dengan keterangan sakit, mengundurkan diri dan tanpa keterangan,” kata Heri saat ditemui di Blangpidie, Selasa (6/8/2024).
Heri menyebut hasil seleksi ujian tulis tersebut akan diumumkan besok, 7 Juli 2024.
“Yang lulus tes tulis diambil 6 peserta per kecamatan untuk mengikuti tes akhir wawancara. Dan yang lulus wawancara 3 orang per Kecamatan, sehingga jumlah total 27 orang akan menjadi Panwascam,” ujarnya.
Dia menjelaskan, masa tugas Panwascam terhitung dari sejak Agustus berakhir sampai dua bulan setelah selesai pemilihan. Panwascam, kata Heri, akan di SK kan oleh Panwaslih Abdya.
“Insyaallah, pelantikannya (Panwascam) direncanakan pada 14 Agustus 2024 akan datang,” imbuhnya.
Untuk honorarium Panwascam, sebut Heri, diatur sesuai Surat Menteri Keuangan Nomor: S-715/MK.02/2022 tentang Tata Cara Penyusunan Standar Operasional Pengawasan Pemilihan Umum dan Tahapan Pemilihan. Pembayaran honor di transfer langsung oleh Provinsi.
“Standar pembayaran honorarium Panwascam mengacu surat Menteri Keuangan, dengan rincian honor ketua Rp2,2 juta dan dua anggota masing-masing Rp1,9 juta per bulan,” terang Heri.
Menurut Heri, meskipun belum ada kesepakatan jumlah anggaran hibah dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari Pemkab Abdya untuk Panwaslih, namun kegiatan rekruitmen panwascam terus dilakukan dengan menggunakan dana pribadi.
“Operasional tahapan pengawasan lainnya dan perjalanan dinas juga kami talangi dana sendiri,” katanya.
Karena itu, Heri kembali berharap, agar jumlah anggaran hibah tersebut segera disepakati sesuai kebutuhan Panwaslih dan NPHD juga segera diteken, mengingat tahapan pelaksanaan Pilkada yang telah bergulir sudah sangat mendesak, katanya.
Pj Gubernur Aceh tekankan anggaran Hibah Pilkada segera disalurkan
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah telah menekankan kepada setiap pemerintah daerah kabupaten/kota untuk segera menyelesaikan penyaluran dana hibah untuk KIP, Panwaslih dan TNI-Polri guna kelancaran pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada serentak di Aceh. Bustami berharap penyaluran dana tersebut tuntas sebelum 15 Agustus 2024.
“Kita ditunjuk sebagai kepala daerah untuk menyukseskan Pilkada, jadi utamakan Pilkada dari pada kegiatan dan program lain,” tegas Bustami dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Pilkada Aceh tahun 2024, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Selasa (30/7).
Menurutnya, dana hibah itu sangat penting buat penyelenggara maupun pengawas Pilkada, namun tentu saja dana itu digunakan sebaik mungkin, termasuk dalam kaitan tepat sasaran serta terukur.
“Pengelolaan dana yang efisien dan tepat sasaran akan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada,” kata Bustami. (*)