Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Aceh Barat, Emosi Disebut PKI oleh Korban

Selasa, 16 November 2021 - 23:38 WIB

Polisi memperlihatkan barang bukti pembunuhan sadis terhadap korban saat konferensi pers yang digelar di Mapolres Aceh Barat, Selasa (16/11/2021). (Dok. Humas Polres Aceh Barat)

Polisi memperlihatkan barang bukti pembunuhan sadis terhadap korban saat konferensi pers yang digelar di Mapolres Aceh Barat, Selasa (16/11/2021). (Dok. Humas Polres Aceh Barat)

GLOBAL ACEH BARAT – Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis yang menimpa korban Fitriani (45), warga Suak Timah, Kecamatan Samatiga yang terjadi pada 4 Novomber 2021 lalu.

Korban yang merupakan Guru SMK di Aceh Barat itu ditemukan meninggal dunia dalam keadaan menggenaskan.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Aceh Barat, Selasa (16/11/2021), mengatakan pihaknya mengamakan terduga pelaku pembunuhan berinisial JH (41).

Baca Juga :   Pusing Mikirin Program Ketahanan Pangan 20 Persen di Desa? Ini Contohnya

Diketahui, JH ialah tetangga korban dan juga seorang Kepala Dusun di desa setempat.

Pelaku mengaku sengaja menghabisi nyawa korban lantaran tersulut emosi dan sakit hati karena disebut keturunan PKI oleh korban.

Pada saat itu, pelaku sedang bermain menaikkan layangan. Korban melintas dan diingatkan oleh pelaku untuk berhati-hati agar tidak mengenai layangannya.

“Kebetulan di belakang saya membunyikan klakson, saya berhenti dan mengatakan hati-hati bu nanti kenak layangan saya. Ketika bertemu pas-pasan ia langsung bilang yang naikkan layangan anak PKI semua,” ungkap JH saat konferensi pers, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga :   Anak Aceh yang Miliki KIA Dapat Diskon di Sepuluh Tempat Usaha

Sempat terjadi cek-cok adu mulut dengan korban. Setelah itu, pelaku meninggalkan korban. Ucapan korban menuduh pelaku keturunan PKI pun akhirnya membekas dihati JH. Dan, bahkan ucapan tersebut, kata JH, terus berulang-ulang dilayangkan korban kepada dirinya.

Baca Juga :   Polres Aceh Barat Siagakan Personel Pengamanan Hari Raya Waisak
Barang bukti pembunuhan (Dok. Polres Aceh Barat)

Tidak tahan dengan ucapan itu, pelaku kemudian menyusun rencana untuk menghabisi nyawa korban hingga pada akhirnya niatnya membunuh korban terwujud.

Korban ditemukan meninggal dunia oleh suaminya dalam kondisi menggenaskan di belakang rumahnya.

“Unsur itulah saya sakit hati berkali-kali dia bilang kamu keturunan PKI. Tapi saya menyesal, sangat menyesal, karena saya telah mengedapankan emosi saya,” kata JH sambil menangis. (**)


Ikuti berita terbaru Aceh Global News melalui Google News : Klik Disini !

Baca Juga

Berita

Dua Diklat 3 In 1 Di Aceh Utara Resmi Ditutup, Ini Kesan Dan Pesan Yang Disampaikan

Berita

Diduga Pelayanan Buruk, GEPRA Minta Bupati Aceh Selatan Copot Kepala Puskesmas Sawang

Berita

Forum Keuchik di Abdya Dukung Darmansah Lanjut Lagi Sebagai Pj Bupati

Berita

PCNU Banda Aceh Dilantik, Siap Berkiprah untuk Kota Banda Aceh

Berita

Perdana di Abdya, Gampong Lhung Tarok Gelar Musdes Penetapan KPM BLT DD 2022

Berita

Minimalisir Laka Lantas, Pengendara Diimbau Berhati-hati saat Arus Balik

Berita

Alhamdulillah, Semua Korban Hilang Banjir Bandang Kota Batu Sudah Ditemukan

Berita

Panwaslih Abdya Tertibkan APK Sebelum Masa Kampanye