Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Daerah

Tahun 2022, Gampong Lhung Tarok Telah Bangun Sejumlah Infrastruktur untuk Masyarakat

271
×

Tahun 2022, Gampong Lhung Tarok Telah Bangun Sejumlah Infrastruktur untuk Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Keuchik Gampong Lhung Tarok, Muhammad Jakfar (Foto: AcehglobalNews/Salman)

Blangpidie – Sepanjang tahun 2022, Pemerintahan Gampong Lhung Tarok, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) telah berhasil membangun sejumlah infrastruktur untuk masyarakat Gampong setempat.

Dalam pelaksanaannya, pemerintah Gampong Lhung Tarok memaksimalkan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG), sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Program infrastruktur yang telah terealisasi dalam APBG tahun 2022, salah satunya adalah pemasangan pintu air sawah sebanyak dua titik yang dapat mengairi 50 hektar persawahan milik petani,” ujar Keuchik Gampong Lhung Tarok, Muhammad Jakfar, Minggu (5/3/2022) di Blangpidie.

Baca Juga :   Kabar Gembira, Tahun Ini Arab Saudi Izinkan 1 Juta Jemaah Haji dari Indonesia

Selain itu, sebut Jakfar, Pemerintah Gampong Lhung Tarok juga membangun jalan aspal latasir sepanjang 300 meter, dan lanjutan pembangunan jalan usaha tani 126 meter sebagai akses transportasi sehari-hari masyarakat.

“Melalui APBG, kita juga berhasil membangun Gapura Masjid Mujahadah, sehingga bagian depan bangunan masjid kebanggaan masyarakat kita ini sudah terlihat lebih indah,” tuturnya.

Pada tahun yang sama, sambung Jakfar, dirinya selaku Keuchik juga telah membangun 17 tiang listrik di lokasi jalan akses ke lapangan bola kaki dusun 4 lengkap dengan instalasi dan bola lampu penerangan jalan umum.

“Alhamdulillah telah dirasakan manfaatnya oleh sekitar 20-an jiwa masyarakat kita yang tinggal di kawasan terisolir, yang sebelumnya gelap karena tidak ada penerangan lampu jalan,” ucapnya.

Baca Juga :   Selangkah Lagi, BUMDes Jasa Bumi Bakal Dapat Sertifikat Badan Hukum dari Kemenkum HAM

Jakfar mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap program pembangunan desa setiap tahun, termasuk menghadiri Musrenbang, karena lewat forum tersebut masyarakat memberi usulan dan bisa faham alur penggunaan anggaran desa sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Penyusunan program dalam APBG juga harus disesuaikan dengan prioritas program yang sudah tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Abdya,” jelasnya.

Jakfar juga menyampaikan, bahwa anggaran dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat tahun 2023 ini jumlahnya menurun dibandingkan tahun lalu, sehingga ia bersama Tuha Peut lebih selektif dalam memilih program prioritas yang harus dijalankan.

Baca Juga :   Warga Lhung Tarok Antusias Gunakan Hak Pilih di Pilchiksung Serentak Abdya

“Meski demikian, kami akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur masyarakat dan akan mengusulkan program-program yang belum tertampung dalam anggaran dana desa tahun ini dapat terwujud dalam APBG tahun depan,” tuturnya.

Jakfar juga mengaku pihaknya Pemerintah Gampong Lhung Tarok juga telah menyelesaikan dokumen APBG tahun anggaran 2023 dan sudah diajukan ke Kecamatan, kemudian dilanjutkan ke DPMP4 dan Kantor Keuangan Kabupaten Abdya untuk proses pencairan Dana Desa tahap pertama pada tahun ini. (*)