“Beliau memang qori, sering azan bersuara merdu. Dia adik leting saya di sekolah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) di Aceh Besar,” ujar Deri.
MEULABOH – Keindahan azan dari warga negara Indonesia (WNI) asal Aceh Barat bernama Dhiyauddin berhasil mencuri perhatian para juri dan penonton dalam ajang lomba azan internasional ‘Otr Elkalam’ di Arab Saudi.
Dhiyauddin dikabarkan lolos babak semifinal pada ajang lomba azan ‘Otr Elkalam’ di Arab Saudi tersebut. Penampilan Dhiyauddin semakin mengharukan ketika salah satu juri bernama Syeikh Bahloul terpesona dengan suara merdunya dan bahkan ia meneteskan air mata.
Video yang merekam momen indah itu pun viral di media sosial sebagaimana diunggah oleh akun Twitter @Pulpenid, Selasa (4/4/2023). Banyak orang yang terkesima dengan suara adzan yang indah dan menyejukkan hati tersebut.
Dhiyauddin sendiri saat ini sedang menimba ilmu di salah satu kampus di luar negeri dan menjadi salah satu peserta lomba azan ‘Otr Elkalam’.
Sekretaris Badan Kemakmuran Masjid Masjid (BKM) Agung Baitul Makmur, Meulaboh, Aceh Barat, Deri Darmawan, mengungkapkan bahwa Dhiyauddin merupakan sosok yang sudah lama dikenal sebagai qori dengan suara merdu.
“Beliau memang qori, sering azan bersuara merdu. Dia adik leting saya di sekolah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) di Aceh Besar,” ujar Deri dilansir dari detik.com, Selasa (4/4/2023).
Deri mengatakan, usai menamatkan SMA, Dhiyauddin melanjutkan sarjana ke salah satu kampus di Kairo, Mesir. Ketika pulang kampung ke Aceh Barat, Dhiyauddin pernah diminta menjadi imam shalat di Masjid Agung Baitul Makmur, Meulaboh.
Bahkan, saat Dhiyauddin menjadi imam salat di Masjid Agung Baitul Makmur, Meulaboh, jamaah terkesima dengan keindahan suara adzannya.
“Sekarang masih berada di luar negeri untuk kuliah. Kalau nggak salah di Malaysia,” katanya.
Menurut Deri, bakat Dhiyauddin sudah terwarisi dari ayahnya, Ustaz Nazaruddin Basyah, yang juga seorang qori nasional dari Aceh Barat. Keluarga Dhiyauddin memang dikenal memiliki suara merdu dan keindahan dalam membaca ayat suci Al-Quran.
“Beliau aslinya dulu kan di Suak Ribe, Kemudian setelah tsunami pindah ke Peunaga, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat,” jelasnya.
Meskipun berada di luar negeri, Dhiyauddin tetap membawa nama Indonesia dan Aceh ke panggung internasional. Semoga suara merdunya bisa terus menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. (*)
Editor : Salman
Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Dhiyauddin berhasil lolos ke babak semifinal lomba azan 'Otr Elkalam' di Arab Saudi. Suara Dhiyauddin membuat juri meneteskan air mata.
Dikutip dari Suadi Gazette, Senin (3/4/2023) pic.twitter.com/rUqkD2bLsp
— pulpend.id (@Pulpendid) April 4, 2023