Enni berujar, perilaku hidup bersih dan sehat harus diawali dengan membersihkan diri sendiri, lalu diteruskan ke lingkungan rumah tangga dan masyarakat.

Menurutnya, indikator PBHS meliputi persalinan ditolong bidan desa, memberikan ASI eksklusif selama enam bulan, menimbang bayi anak sampai usia 6 tahun di kegiatan posyandu, dan menggunakan air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari.

Selanjutnya, membiasakan mencuci tangan pakai sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk malaria di tempat bersarangnya nyamuk, seperti di timbunan sampah, botol, ember, dan lainnya dengan cara menguras, mengubur dan melakukan fogging.

Kemudian, mengkonsumsi makanan bergizi dengan mengatur pola makan seimbang dengan komposisi sederhana ada sayur dan ikan. Melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga, serta tidak membiasakan kebiasaan buruk yaitu merokok.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pendamping Desa (PD), M. Tahir dan Affan Arafat, Pendamping Lokal Desa (PLD) Khairiyah, dan perangkat Gampong Panton Raya, Blangpidie.(*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp