Jakarta, Acehglobal — Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Anak Sekolah 2025.
Program ini menjadi bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang dirancang khusus untuk membantu siswa SD, SMP, dan SMA dari keluarga penerima manfaat.
BLT Anak Sekolah bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak.
Dengan bantuan ini, diharapkan lebih banyak anak dapat melanjutkan pendidikan tanpa terkendala biaya. Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Apa Itu BLT Anak Sekolah 2025?
BLT Anak Sekolah 2025 adalah bantuan tunai yang diberikan kepada anak-anak dari keluarga miskin atau rentan ekonomi yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Bantuan ini diberikan secara bertahap sepanjang tahun 2025 sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan akses pendidikan.
Program ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar pendidikan, seperti seragam dan alat tulis, tetapi juga mendorong anak-anak untuk tetap bersekolah. Dengan demikian, diharapkan angka putus sekolah dapat ditekan dan kualitas sumber daya manusia Indonesia semakin meningkat.
Besaran Bantuan BLT Anak Sekolah 2025
Besaran bantuan yang diberikan bervariasi sesuai dengan jenjang pendidikan siswa. Berikut rinciannya:
– Siswa SD/MI: Rp900.000 per tahun (Rp225.000 per triwulan)
– Siswa SMP/MTs: Rp1.500.000 per tahun (Rp375.000 per triwulan)
– Siswa SMA/MA: Rp2.000.000 per tahun (Rp500.000 per triwulan)
Bantuan ini disalurkan setiap tiga bulan sekali melalui rekening bank atau kantor pos yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Mekanisme ini memastikan bahwa bantuan dapat diterima secara tepat waktu dan tepat sasaran.
Syarat Penerima BLT Anak Sekolah 2025
Agar dapat menerima BLT Anak Sekolah, calon penerima harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:
1. Terdaftar dalam DTKS Kemensos sebagai keluarga penerima manfaat (KPM).
2. Memiliki anak yang sedang bersekolah di tingkat SD, SMP, atau SMA/MA sederajat.
3. Orang tua atau wali memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
4. Siswa harus aktif bersekolah, dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah atau data dari Dapodik.
5. Belum menerima bantuan pendidikan serupa dari pemerintah pusat atau daerah.
Cara Cek dan Daftar BLT Anak Sekolah 2025
Cek Status Penerima di DTKS Kemensos
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
13 Komentar
Saya sekeluarga terdaftar semua di dtks tapi gak pernah dapat bantuan apa”…anak sekolah SMK swasta harus bayaran tiap bulan
Anak saya jg tidak mendapat kan bantuan padahal sudah ada pengajuan saya hidup sdri dan benar2 membutuhkan untuk biaya sekolah tpi nyatanya orang yg benar2 membutuhkan tidak mendapatkan cuma orang yg sudah terdaftar mendapatkan terus sedangkan kami yg butuh untuk sekolah tidak mendapatkan justru banyak yg mampu malah banyak yg lebih mendapatkan
Belum pernah dapat bantuan sekolah,selama anak saya sekolah smp mau lulus,sama kelas 4 sd.padahal pekerja buruh biasa.
Cara daftarnya?
Semoga BLT anak sekolah agar saya bisa mendapatkan ,sebab saya ada 6 anak yg sekolah baik di SD,smp,sma ,dgn sangat mengharap PD pemerintah utk meringankan beban ekonomi yg sangat sangat tdk mencukupi,tremk Ats perhatiannya
sy selama sdh merid sampai anak uda 2 dan uda sekolah sampai sekarang gk pernah tersentuh bantuan sama sekali ..orang lain dapat swmua sy dan anak tdk pernah ..pkh bansos blt beasiswa tsk ada sama sekali..alasanya sy punya becak yg bisa cari uang hari2..itu alasan mereka ya allah..yg lain keeja si perusahaan ada usaha dapat semua..ku sabar aja walau hati ini menagis..mau di apa lagi
Di daerah saya dari kantor desanya suka pilih” orang….JD kebanyakan yg dapat bantuan orang ” yg mampu sedangkan yg bnr” membutuhkan bantuan cuma dapat omongan gak enak dari petugas desa nya
Saya tidak dapat bantuan pkh lagi
Kenapa di daerah saya bantuan di desa tidak merata di bagikan padahal saya orang tua murid tidak bekerja . Gimana caranya untuk bisa mendaftarkan atau mendapatkan bantuannya
saya berharap ank saya mendptkan pip ank saya sekolhnya swasta pak ngontrak juga pak toong bantu ank saya pak mendapatkan pip pak
anak saya ko yg nomr 2 ko gk dpt pip
ank saya sekolhnya di swasta banyak pengeluarannya pak
Datanya dtks di perbarui banyak warga yg gak mampu tp tidak masuk di data dtks….. Dan kenapa semua program bantuan pemerintah harus pake datanya dtks, sedangkan Data dtks aja gak akurat, gak pas sasaran……. Di salah gunakan sama yg memilih….
Kenapa anak saya tidak dapat apa² sedang kan.kami orang susah.tingal di rumah kontrakan..
Komentar ditutup.