Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Internasional

Arab Saudi Bangun “The Mukaab” Gedung Megah Mirip Ka’bah Baru di Riyadh

473
×

Arab Saudi Bangun “The Mukaab” Gedung Megah Mirip Ka’bah Baru di Riyadh

Sebarkan artikel ini
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MbS) akan membangun gedung megah berbentuk kubus atau "The Mukaab" yang dikritik sejumlah pihak sebagai Ka'bah baru. (tangkapan layar newmurabba.com)

Riyadh – Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), baru saja mengumumkan rencananya untuk membangun gedung pencakar langit yang luar biasa, yang dikenal dengan nama “The Mukaab,” di kota Riyadh.

Beberapa orang menganggap bahwa gedung ini tampak seperti ‘Ka’bah Baru’, meskipun Saudi berpendapat bahwa proyek ini dirancang untuk mengembangkan pusat kota modern terbesar di dunia di Riyadh.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Proyek ini merupakan bagian dari proyek ambisius The New Murabba Company yang sejalan dengan gagasan Saudi 2030, yang merupakan visi MbS untuk masa depan negaranya.

“Pusat kota modern terbesar di dunia. Inilah wajah baru Riyadh,” begitu bunyi pernyataan resmi di situs New Murabba dilansir dari CNN Indonesia, Senin (20/2/2023).

Baca Juga :   Ini Besaran Honor Petugas Pemilu 2024 dari Pantarlih, KPPS, PPS hingga PPK

Menurut pernyataan tersebut, The Mukaab diharapkan dapat menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan destinasi hiburan, kuliner, dan toko-toko modern yang sangat canggih.

Namun, proyek ini juga mendapat banyak kritik dari beberapa pihak yang menganggap bahwa The Mukaab merupakan proyek ambisius dari MbS.

“Sepertinya [MbS] sedang membangun Ka’bahnya. Apakah dia akan membuatnya sebagai arah kiblat yang baru untuk para jemaah?” ujar akademisi Asad Abu Khalil seperti dikutip Middle Eyes Eye.

The Mukaab diperkirakan setinggi 400 meter dengan panjang setiap sisinya mencapai 400 meter. Ukuran ini membuat gedung tersebut menjadi bangunan tertinggi di ibu kota Riyadh.

Arab Saudi mengklaim bahwa proyek The Mukaab setara dengan membangun 20 Gedung Empire State di New York, Amerika Serikat.

Baca Juga :   Telan 894 Korban Jiwa di Pemilu 2019, AHY: Jangan Terulang Lagi !

Bangunan berbentuk kubus ini akan ditutup dengan fasad atau muka bangunan yang berbentuk segitiga tumpang tindih, dan terinspirasi oleh gaya arsitektur di wilayah Najd.

Jika sudah beroperasi, banguna mirip Ka’bah (The Mukaab) itu akan menampung berbagai macam pameran budaya dan wisata, teater imersif, serta atrium.

Selain itu, di area tersebut akan dibangun lebih dari 100 ribu unit hunian, 9.000 kamar hotel, 980 ribu meter persegi untuk pertokoan, dan 1,4 juta meter persegi untuk ruang kantor.

Di lokasi tersebut juga akan dibangun 80 tempat hiburan dan budaya, universitas teknologi dan desain, ruang serbaguna, serta museum ikonik.

Proyek pencakar langit Mukaab merupakan bagian dari rencana pembangunan di Murabba. Pemerintah Saudi menyatakan bahwa proyek ini akan selesai pada tahun 2030.

Baca Juga :   Update Gempa Turki Suriah: 45 Ribu Lebih Korban Meninggal

Proyek ini diharapkan dapat menambah pemasukan ekonomi Saudi sebesar 180 miliar riyal atau sekitar Rp728 triliun.

Selain itu, proyek ini juga diperkirakan akan menciptakan 334 ribu lapangan kerja langsung dan tidak langsung, demikian menurut pernyataan resmi.

Akan tetapi, sejauh ini tak ada rincian seberapa besar anggaran biaya yang digelontorkan Arab Saudi untuk menggarap proyek bangunan gedung megah tersebut. (*)