Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaDaerah

Sekda Aceh Jadi Siswa Dadakan di SMA 1 Tripe Jaya

181
×

Sekda Aceh Jadi Siswa Dadakan di SMA 1 Tripe Jaya

Sebarkan artikel ini
Sekda Aceh, Taqwallah sedang duduk di kursi belakang siswa di SMAN 1 Tripe Jaya, Gayo Lues. (Foto: Humas Setda Aceh)

GLOBAL BLANGKEJEREN – Ada pemandangan berbeda di sela-sela kunjungan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah, saat menyerahkan SK Pensiun dan SK Kenaikan Pangkat di Kabupaten Gayo Lues.

Usai menyerahkan SK, dalam perjalanan menuju ke Aceh Barat Daya (Abdya), Sekda sempat singgah dan menjadi siswa dadakan di SMAN 1 Tripe Jaya, Rabu (17/3/20202).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Saat masuk ke kelas, Sekda mengucap salam kemudian duduk di kursi siswa yang kebetulan kosong. Sekda seperti ingin merasakan menjadi siswa di kawasan terpencil. Sekda juga sempat berdialog dengan beberapa siswa.

Baca Juga :   Bareskrim Polri Kembali Periksa Petinggi ACT

Para siswa dan guru terlihat kikuk, ketika tahu Sekda Aceh masuk dan langsung duduk mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru. Kepada para siswa, Sekda menanyakan alamat rumah dan jarak rumah dari sekolah. Sekda juga menyemangati para siswa untuk giat belajar agar semua cita-citanya tercapai.

Meski berada di kawasan terpencil dan bangunan sekolah sudah tua, namun Sekda terlihat puas karena ruang belajar terlihat bersih dan nyaman. Para siswa juga belajar di kursi dan meja yang sangat bagus.

SMAN 1 Tripe Jaya merupakan salah satu SMA terpencil di Aceh, letaknya berada di Desa Buntul Musara, Kecamatan Tripe Jaya. Tak ada jaringan selular di kawasan ini.

Baca Juga :   Sekda Minta Jajaran Dukcapil di Aceh Sempurnakan Pencatatan Adminduk

Kepada para guru, Sekda menyemangati dengan membagi pengalaman saat dirinya bertugas di daerah terpencil.

“Beberapa guru di sini adalah alumni Unsyiah, kenapa bapak dan ibu bisa lulus di Unsyiah? Nah, kiat sukses bapak dan Ibu guru yang bisa lulus di Unsyiah inilah yang harus dibagikan kepada para siswa,” ujar Sekda berpesan.

“Bertugas di daerah terpencil adalah takdir, jangan mengeluh, manfaatkan segala sumberdaya yang ada untuk mendidik siswa. Saya juga pernah bertugas di daerah terpencil. Tinggal di rumah dinas, tidak ada listrik. Untuk mandi saja kita harus berjalan kaki mengangkut air sejauh 8 kilometer,” tambah Sekda.

Baca Juga :   SaKA Surati Kemendagri Minta Pj Bupati Abdya yang Ditunjuk Bebas dari Korupsi

Sekda juga memuji pihak sekolah bisa menata sekolah dengan baik, meski berada di daerah terpencil dan dengan segala keterbatasan.

“Saya senang melihat sekolah dan ruangan belajar yang bersih. Tapi, saya yakin murid jauh lebih senang,” katanya.

Selanjutnya, Sekda dan rombongan juga berkunjung ke SMAN 1 Terangun, untuk menyemangati para guru dan meninjau penerapan Gerakan Bersih, Rapi, Elok dan Hijah di sekolah tersebut. Dalam kunjungannya, Sekda turut didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Junaidi. (*)