Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Daerah

Terancam Gagal Tanam, Ratusan Hektar Sawah di Pidie Direndam Banjir

253
×

Terancam Gagal Tanam, Ratusan Hektar Sawah di Pidie Direndam Banjir

Sebarkan artikel ini
Terancam Gagal Tanam, Ratusan Hektar Sawah di Pidie Direndam Banjir
Ratusan hektar sawah di kawasan Gampong Sirong, Pidie direndam banjir luapan akibat hujan deras yang melanda wilayah itu beberapa hari lalu. (Foto: Acehglobalnews/Nisa)

Sigli – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pidie pada beberapa hari lalu menyebabkan ratusan hektar lahan sawah milik petani di wilayah setempat terancam gagal tanam.

“Semua bibit padi yang baru saja kami tanam sudah rusak tergerus banjir, situasi ini sering melanda wilayah kami, bahkan di beberapa titik lokasi memang sudah menjadi langganan banjir,” ungkap salah seorang petani di Gampong Sirong, Kecamatan Pidie, Suman (50), Jum’at (27/1/2023).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Suman mengharapkan agar Pemerintah dan Dinas terkait untuk dapat mencarikan solusi atas dampak banjir langganan yang menimpa sawah mereka setiap tahun itu.

“Walaupun kami sudah berupaya mewaspadai kondisi tidak menguntungkan ini, namun hal buruk seperti banjir tetap saja terjadi,” ujarnya.

“Mewakili sejumlah petani di lokasi ini, saya sangat berharap kepada pemerintah tolong carikan solusinya agar sawah kami tidak jadi sasaran banjir luapan lagi,” pinta Suman.

Baca Juga :   Zakat dan Infaq Baitul Mal Aceh Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Hal senada juga disampaikan Keujrun Blang Wilayah Blang Nara Gampong Sirong, Raman (52). Ia mengatakan peristiwa banjir yang merendam sawah di kawasan Gampong Sirong dan sekitarnya bukan yang pertama kali dialami petani di daerah itu.

“Ya, kejadian seperti ini bukan yang pertama kami rasakan, sudah sangat sering kami harus mengelus dada, ketika banjir memenuhi sawah. Sama, hari ini pun kami harus bisa berlapang dada jika musim tanam akan gagal,” keluh Raman.

Baca Juga :   Pembunuh Penjual Rujak di Pidie Telah Ditangkap

Raman menjelaskan, solusi awal untuk mencegah banjir di wilayah tersebut salah satunya dengan cara melakukan reboisasi (menanam pohon) di kawasan hulu sungai.

“Memang itu butuh waktu jangka panjang, atau bisa juga dengan melakukan normalisasi pada sejumlah saluran sekaligus membuat kolam- saluran untuk penampungan yang jelas,” tuturnya. (*)

Reporter : Nisa Karya | Editor : Salman