Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaDaerah

Jembatan Penghubung Dua Desa di Abdya Butuh Perhatian Pemerintah

220
×

Jembatan Penghubung Dua Desa di Abdya Butuh Perhatian Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Relawan Tagana Desa saat sedang membersihkan sampah yang tersumbat di bawah jembatan penghubung antara Desa Padang Geulumpang dan Ujung Padang, Minggu (4/9/2022).

Blangpidie, AcehGlobalnews.com — Jembatan penghubung antar Desa Padang Geulumpang, Kecamatan Jeumpa dan Desa Ujung Padang Kecamatan Susoh, kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), kini terlihat dalam kondisi tidak layak pakai lagi.

Pasalnya, jembatan penghubung antar dua desa tersebut tampak sudah tua dan sandaran atau hand rail bagian jembatan pun juga terlihat sudah patah.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Banyak kendaraan yang melintas jatuh ke sungai akibat dinding jembatan tidak ada lagi,” ungkap salah seorang warga setempat, Husnazar, Minggu (4/9/2022).

Tak hanya itu, tambah Husnazar, jembatan yang telah berusia puluhan tahun tersebut tidak lagi sesuai dengan keadaan alam, sudah tua dan usang.

Dimana, di struktur komponen bangunan bawas jembatan (pemikul beban) atau tiang tengah telah terjadi pendangkalan, sehingga aliran air pun tak lagi normal.

Baca Juga :   Cabdisdik Abdya Gelar Seleksi GTK Berprestasi 2021

“Akibat pendangkalan ini, sering terjadi banjir yang merugikan para petani di sekitar. Karena tanaman padinya tergenang banjir hingga gagal panen,” sebut Husnazar yang juga merupakan Kepala Dusun.

Dia berharap kepada pemerintah atau instansi terkait agar dapat membagun jembatan baru yang layak pakai. Sehingga tidak ada lagi pengendara yang jatuh ke sungai akibat tidak ada dinding penyangga kiri kanan.

Baca Juga :   PNS Tak Vaksin, Bupati Abdya Tunda Pembayaran TPK, Non PNS Tak Diperpanjang Kontrak

Begitu juga, katanya, para petani tidak lagi merugi karena banjir akibat penyumbatan sampah dan ranting pohon di bawah jembatan tersebut.

“Jika sudah dibangun jembatan baru, kita berharap tidak dipasang lagi tiang penyangga tengah. Karena sebab tiang tengah jembatan tersebutlah yang menjadi masalah, baik terjadi pendangkalan maupun penyumbatan sampah,” ujar Husnazar.(*)