Reporter: Muhammad Nasir
BLANGPIDIE – Pendidikan merupakan kebutuhan paling asasi bagi semua orang. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), setempat merespon baik keluhan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Babul Istiqamah, terkait kekurangan mobiler dan ruang kelas untuk proses belajar mengajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Kadisdikbud Abdya, Gusvizarni SPd,
Sabtu (29/7) mengatakan, pihaknya akan membantu menyelesaikan sarana dan prasarana sekolah tersebut.
“Soal mobiler yang di keluhkan kepala Babul Istiqamah, InsyaAllah tahun ini akan kami bantu,” tutur Gusvizarni.
“Namun untuk tahun depan, persoalan sekolah tersebut akan kita masukan dalam program prioritas Dikbud” katanya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (29/7/2023).
Cerita berlanjut, terkait keluhan SMP Babul Istiqamah yang diberitakan melalui Media Acehglobal, Jumat (28/7/2023) lalu.
Gusvizarni, berjanji pihaknya akan mengusulkan keluhan sekolah itu, masuk dalam daftar usulan DAK 2024 mendatang.
“InsyaAllah tahun depan, bukan hanya satu ruang kelas, tapi dua kelas sekaligus plus ruang laboratorium komputer beserta perabotannya akan kami upayakan” kata Gusvi menjelaskan.
Lebih lanjut, Gusvizarni berharap dalam pengusulan pembangunan sekolah Babul Istiqamah tidak terkendala.
Sehingga upaya pembangunan ruang kelas dan LAB Kompiuter di sekolah tersebut di tahun 2024 mendatang terlaksana sesuai harapan.
“Semoga tahun depan anak-anak kita bisa mendapati ruang kelas yang baru, InsyaAllah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Novi, Guru yang membidangi mata pelajaran PPKN di sekolah Babul Istiqamah, sempat bercerita perihal gedung sekolah sarana dan prasarana sekolah tersebut kepada Acehglobal.
Katanya, untuk saat ini Novi menyebutkan bahwa hal sangat dibutuhkan disekolahnya adalah ruang kelas dan pasilis untuk belar.
Dengan begitu, Pihaknya tidak perlu lagi menggunakan kelas pinjaman untuk proses belajar mengajar.
“Selama ini kami menggunakan ruang kelas dilantai atas milik Dayah (pesantren) disini, jujur saya merasa cemas juga dengan kondisi dinding ruang yang terbuat dari triplek dan sudah bolong bolong itu, apalagi ruang kelasnya di atas, ya, mungkin bapak bisa liat sendiri,”kata Novi kepada awak media.(*)
Editor: FRZ
