Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaNasional

Keren, Penyuluh Agama Asal Aceh Jadi MC Acara Pembukaan PAI Award Nasional 2023

505
×

Keren, Penyuluh Agama Asal Aceh Jadi MC Acara Pembukaan PAI Award Nasional 2023

Sebarkan artikel ini
Duet Murhaban dengan Nanda Indah Oktaviana sebagai MC pada acara pembukaan acara Seleksi PAI Award 2023 di di El Hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, (7/8/2023).

BANDA ACEH – Murhaban, SH Penyuluh Agama Islam (PAI) asal Aceh didapuk menjadi master of ceremony (MC) pada acara pembukaan seleksi PAI Award 2023, di El Hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 7 Agustus 2023.

Seleksi Penyuluh Agama Islam Award 2023 ini diselenggarakan oleh Subdit Penyuluh Agama Islam, Direktorat Penerangan Agama Islam, Kemenag Republik Indonesia.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Penyuluh Agama Islam asal Kemenag Kabupaten Aceh Utara itu menjadi MC duet dengan Nanda Indah Oktaviana salah seorang staf Subdit Penyuluh Agama Islam di kantor Kemenag RI.

Plt Kepala Bidang Penerangan Agama Islam (Kabid Penais Zawa) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Ustaz Zulfikar S.Ag, M.A memberikan apresiasi kepada Murhaban atas kompetensi yang dimilikinya, sehingga sukses menjadi pemandu acara pembukaan Seleksi PAI Award Kemenag RI 2023 tersebut.

Baca Juga :   Pemkab Aceh Selatan Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Ponpes Labuhanhaji

“Secara kompetensi dan pengalaman, ia sangat layak, karena sudah biasa memandu acara keagamaan di Aceh,” ungkap Ust. Zulfikar saat menghadiri acara pembukaan PAI Award 2023, Senin.

Sementara itu, Sub Koordinator Penyuluh Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Evi Sri Rahayu M.Sos mengatakan dengan tampilnya Murhaban di forum nasional menjadi bukti bahwa Penyuluh Agama Islam asal Aceh juga mampu bersaing dengan para Penyuluh dari provinsi lainnya di Indonesia.

Baca Juga :   Murhaban, Penyuluh Agama Utusan Aceh Lolos Seleksi PAI Award 2023 Tingkat Nasional

“Kita patut bangga atas kesempatan ini. Sebagai penyuluh agama harus menguasai kompetensi seperti MC dan moderator, sebab ini bagian dari strategi dakwah,” pungkasnya. (*)