PPKM Diperpanjang Hingga 6 September, Gubernur Aceh Minta Posko Covid-19 Gampong Dioptimalkan

Rabu, 25 Agustus 2021 - 13:04 WIB

Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT.

Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT.

GLOBAL BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT kembali mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro level 4, level 3 dan level 2 di Aceh.

Pada Ingub tersebut, orang nomor satu di Aceh ini juga meminta Posko Penanganan Covid-19 di tingkat gampong dioptimalkan.

Ingub tersebut bernomor 18 Tahun 2021 dikeluarkan oleh Gubernur menindaklanjuti Instruksi Mendagri Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Covid-19 di Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua.

Kemudian, Instruksi Mendagri  Nomor 37 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Baca Juga :   Kajati Aceh, Bambang Bachtiar Larang Jaksa Minta-minta Proyek

Ingub tersebut ditetapkan di Banda Aceh tanggal 24 Agustus 2021 dan berlaku hingga 6 September 2021 mendatang.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan Ingub itu ditujukan kepada para Bupati dan Wali Kota serta para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).

“Isi Ingub ini memuat sejumlah ketentuan untuk diterapkan oleh para bupati dan walikota serta para pihak SKPA terkait,” kata Iswanto, Selasa (24/8/2021).

Iswanto menjelaskan, pada poin ke satu Ingub tersebut Bupati/Wali Kota mengatur PPKM Mikro hingga tingkat Gampong yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19, dengan mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat Gampong.

Baca Juga :   Semangat Nakes PKM Blangpidie Melayani Masyarakat Suntik Vaksin Covid-19

Dalam Ingub itu, pelaksanaan PPKM Mikro dilakukan melalui koordinasi antara seluruh unsur yang terlibat, mulai dan Keuchik, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP dan WH, Tim Penggerak PKK, Posyandu, Dasawisma, Tokoh Pemuda, Penyuluh, Pendamping Desa, Tenaga Kesehatan, dan Karang Taruna, serta Relawan lainnya.

“Bahwa mekanisme koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan PPKM Mikro adalah dengan membentuk Posko Tingkat Gampong bagi gampong yang belum membentuk dan lebih mengoptimalkan peran dan fungsinya,” kata Iswanto.

Sedangkan, untuk supervisi dan pelaporan Posko tingkat Gampong atau nama lain membentuk Posko Kecamatan. Bagi wilayah yang telah membentuk Posko Kecamatan agar lebih mengoptimalkan peran dan fungsinya.

Baca Juga :   Mensos Ingatkan Uang BLT BBM Bukan Untuk Beli Rokok

Sementara pelaksanaannya, khusus untuk Posko Tingkat Gampong dapat menetapkan atau melakukan perubahan regulasi dalam bentuk Peraturan atau Keputusan Keuchik di gampong.

Satpol PP dan WH kabupaten/kota nantinya akan melakukan pengawasan pelaksanaan PPKM Mikro di kabupaten/kota.

Dari Ingub itu disebut, juga disebutkan bupati/wali kota akan memberikan sanksi bagi pelanggar PPKM Mikro dan atau protokol kesehatan Covid-19 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Para bupati dan wali kota akan memberikan laporan kepada Gubernur tentang Pemberlakuan PPKM Mikro dan pembentukan Posko Tingkat Gampong untuk pengendalian penyebaran Covid 19, serta Pelaksanaan fungsi dari Posko Tingkat Gampong. (*)


Ikuti berita terbaru Aceh Global News melalui Google News : Klik Disini !

Baca Juga

Daerah

Jelang KPM, STAI Tapaktuan Gelar Rakor Bersama Camat dan 5 Keuchik di Kluet Selatan

Berita

Panwaslih dan PKD Abdya Gelar Rakor Terkait Data Pemilih

Daerah

LSM RKCA Apresiasi Polres Nagan Raya Berhasil Tangkap Pelaku Penyebar Video Hoax

Berita

Pj Bupati Aceh Utara Silaturrahmi Ke Dayah Darul Huda Lueng Angen

Berita

Pj Bupati Abdya Jenguk M Yusan yang Kini Dirawat di Puskesmas Babahrot

Daerah

dr Ismuha Mundur, dr Aris Ditunjuk jadi Plt Direktur RSUTP Abdya

Berita

Pj Bupati Aceh Utara Kunjungi UNICEF Bahas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Berita

Lagi, PAC RTA Pirak Timu dan Kopi Hitam Aceh Safari Ramadhan di Masjid Baitul I’bad