TAPAKTUAN – Personil TNI/Polri dibawah jajaran Kodim/0107 dan Polres Aceh Selatan kembali turun bersama dengan masyarakat dan instansi terkait melaksanakan Gotong Royong (Gotroy) pembersihan lingkungan.
Gotong royong dilakukan di sepanjang Krueng Seurulah yang ada di Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Minggu (11/6/2023).
Personel TNI, Polri, jajaran Pemkab Aceh Selatan, jajaran Pemerintah Kecamatan Tapaktuan, Ormas dan Komunitas yang ada serta masyarakat saling bahu-membahu menyisiri sasaran gotong royong yang telah ditentukan.
Dengan menggunakan alat seadanya seperti skop, parang, cangkul, kantong plastik dan lainnya seluruh pihak berbondong-bondong turun ke sungai memungut sampah organik dan non organik yang kemudian dikumpulkan dan di angkut ke mobil bak sampah untuk di buang ke tempat yang seharusnya.
Camat Tapaktuan Surya Dharma, S.STP, M.Si selaku koordinator dalam kegiatan Gotroy menyampaikan terimakasih kepada seluruh unsur dan masyarakat yang telah hadir berpartisipasi ikut dalam kegiatan kerja bakti bersama ini.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya kegiatan temporer saja, melainkan kita semua menyadari betul gotong royong peduli lingkungan ini harus bisa terus digalakkan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, rapi, indah dan sehat,” ujar Camat Surya.
Menurut Camat Surya, kerja bakti ini bisa dijadikan introspeksi bersama dan memberikan semangat masyarakat untuk menumbuhkan kembali rasa cinta pada lingkungan sekitar.
Ia juga berharap kepada masyarakat hendaknya melakukan kerja bakti secara rutin serta menghimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mengganggu, mencemarkan lingkungan serta kelancaran aliran air sungai.
Sementara itu, Pasiops Kodim 0107/Aceh Selatan, Kapten Arh Rahman menuturkan, pihaknya menerjunkan personil Kodim untuk ikut dalam kegiatan gotong royong yang merupakan bukti nyata kemanunggalan TNI dalam mengatasi permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
“Selain itu juga, ini bertujuan untuk mencipta lingkungan bersih dan bebas sampah di lingkungan masyarakat, serta kepedulian terhadap kelestarian lingkungan agar selalu terjaga yang berdampak kepada kesehatan dan kelangsungan hidup anak cucu kita kelak,” pungkas Pasiops.(*)
Editor: Salman