GLOBAL BLANGPIDIE – Sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu di Gampong Mon Mameh, Kecamatan Setia, Aceh Barat Daya (Abdya) menerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) selama dua bulan berturut-turut, yakni September dan Oktober.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pj Keuchik Gampong Mon Mameh yang berlangsung di Aula Kantor Keuchik gampong setempat, Rabu (19/10/2021).
“Alhamdulillah, pada hari ini kita telah menyerahkan BLT DD selama dua bulan sekaligus, yakni September dan Oktober 2021,” ujar Pj. Keuchik Gampong Mon Mameh, Jamhur di sela-sela acara penyerahan BLT.
Jamhur menyebutkan, bantuan diserahkan secara tunai dengan total yang diterima masing-masing sebesar Rp 600 ribu per KK.
Kepada penerima BLT, ia berharap agar memanfaatkan dengan baik bantuan tersebut, terutama untuk memenuhi kebutuhan sembako di masa pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan bantuan BLT ini bermanfaat, dan dipergunakan untuk membeli sembako kebutuhan rumah tangga,” katanya.
Kesempatan itu, Jamhur juga mengingatkan masyarakat dan keluarga penerima bantuan yang belum vaksin agar segera melakukan vaksinasi Covid-19.
“Masyarakat jangan takut suntik vaksin, karena vaksinasi adalah bentuk ikhtiar kita agar terbebas dari penularan virus Corona. Selain itu, vaksin untuk menjaga imun tubuh, sehingga tidak mudah terserang oleh penyakit. Oleh karena itu ayok kita vaksin,” ajaknya.
Selain itu, Jamhur juga mengajak seluruh masyarakat agar patuh pada prokes Covid-19, yaitu dengan selalu memakai masker jika berpergian ke luar rumah, menghindari kerumunan dan selalu membiasakan mencuci tangan.
Sementara itu, salah seorang penerima BLT DD Gampong Mon Mameh, Afrida Nur (26), mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbantu dengan bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, BLT dana desa sangat membantu ekonomi keluarga saya terutama untuk membeli kebutuhan sembako rumah tangga selama wabah Covid-19 ini,” ucapnya.
Pada kegiatan penyaluran BLT DD tersebut turut dihadiri oleh Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Robi Sugara, Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) Roddi Satriamas, dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Ismail, serta perangkat pemerintahan gampong Mon Mameh. (*)
