Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
DaerahViral

Viral, Bocah SD Pidie Jaya Bawa Ayah Berobat dengan Becak Tua Tempuh 8 Jam ke RSUD Cut Mutia

21583
×

Viral, Bocah SD Pidie Jaya Bawa Ayah Berobat dengan Becak Tua Tempuh 8 Jam ke RSUD Cut Mutia

Sebarkan artikel ini
Rahmat Aulia memandang senyum ayahnya yang sakit diatas becak tua di pinggir jalan Banda Aceh - Medan menuju ke rumah sakit daerah (RSUD) Cut Mutia, Kota Lhokseumawe. (Akun Tiktok @updatechanel7)

SIGLI – Sebuah kisah yang sangat memilukan seorang bocah SD asal Pidie Jaya terlihat termenung di pinggir jalan Banda Aceh – Medan membawa ayahnya berobat dengan menggunakan sebuah becak tua ke rumah sakit daerah (RSUD) Cut Mutia, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara.

Dikutip dari akun Tiktok @updatechanel7, Sabtu (28/1/2023), sejumlah foto bocah tersebut dengan orang tuanya di atas becak yang beredar di dunia maya menjadi viral dan mendapat beragam komentar dari warganet.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Rahmat Aulia (11), seorang bocah kelas 6 SD Negeri 1 Ulim Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya, dilihat lelah duduk di pinggir jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Matang Sagoe, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.

Baca Juga :   Meriahkan HUT Aceh Selatan, TNI AD Tampilkan Alutsista

Rahmat Aulia termenung sambil menyemangati ayahnya yang sedang berbaring menahan sakit di atas becak tua.

Melihat pemandangan yang langka tersebut, pak Yanto asal Blangme Kecamatan Kuta Blang, Bireuen yang kebetulan lewat langsung menanyai maksud dan tujuan bocah tersebut.

Ketika mendengar penjelasan yang sangat menyayat hati, Pak Yanto dengan sigap menelpon Azmi Murtala untuk membawa Ambulance Takabeya Peduli. H Mukhlis Takabeya pun dengan cepat memberi instruksi agar armada ambulance segera merapat ke lokasi.

Rahmat Aulia dan ayahnya di atas becak saat sebelum dibantu warga untuk dibawa ke RSUD Cut Mutia, Lhokseumawe. (Akun Tiktok @updatechane7)

Setiap sepuluh hari sekali, Rahmat Aulia harus membawa ayahnya dari Pidie Jaya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Mutia dengan becak tua untuk disedot cairan yang ada ditubuh ayahnya.

Baca Juga :   Minimalisir Dana Silpa, Gampong Guhang Gelar Musdes APBG Perubahan 2022

Perjalanan yang memakan waktu delapan jam lebih bukanlah waktu yang singkat, apalagi bagi seorang anak kecil yang harus mengendarainya.

Berbekal uang dari hasil upah “Tarek Pukat” yang tidak seberapa, Rahmat selalu menyimpan untuk keperluan berobat ayahnya dan sekolah kakak satu-satunya yang masih menempuh pendidikan di bangku kelas 1 SMP Ulim, Pidie Jaya.

Ibunya sudah meninggal, sehingga sekarang ia dan kakaknya harus siap merawat bapaknya yang sakit sudah bertahun-tahun.

Mobil Ambulance Takabeya Peduli saat berada di lokasi di pinggir jalan Nasional Banda Aceh – Medan tempat istirahat Rahmat Aulia dan Ayahnya di atas becak. (Akun Tiktok @updatechanel7)

“Selama 6 Thon loen ba Ayah ngoen becak, baro nyoe na ureng lake intat ngoen Ambulance (Selam enam tahun saya bawa ayah saya dengan becak, baru kali ini ada orang yang membantu bawa naik mobil ambulance),” ungkap Rahmat Aulia.

Baca Juga :   Polri Gagalkan 4 Kasus Penyelundupan 270 Kg Sabu Sindikat Internasional

Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan terima kasih kepada pak Yanto dan supir Ambulance Rahmat T Geurugok yang telah memberikan uang tunai satu juta rupiah untuk kebutuhan berobat ayahnya di rumah sakit selama perawatan, serta dibantu oleh Anggota Polsek Setempat.

Rahmat Aulia saat berada di RSUD Cut Mutia, Kota Lhokseumawe (Akun Tiktok @updatechanel7)

“Sekarang, anak dan ayah ini sudah sampai di rumah sakit dengan selamat. Namun, harapan saya kepada para Dokter yang ada di Aceh yang diberi kelebihan oleh Allah, bantulah keluarga ini agar mereka bisa menikmati hidup layaknya orang lain, raseuki bak Allah. Mereka tidak punya siapa-siapa, jadi marilah kita membantu mereka untuk meringankan beban berobat ayahnya,” kata Azmi Murtala. (*)