Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaDaerahKesehatan

dr Ismuha Ajak Masyarakat Koperatif Ciptakan Lingkungan Aman dan Nyaman di RSUTP

412
×

dr Ismuha Ajak Masyarakat Koperatif Ciptakan Lingkungan Aman dan Nyaman di RSUTP

Sebarkan artikel ini
Meski sudah dipasang spanduk larangan merokok, namun masih saja terlihat ada pengunjung yang merokok di area RSUTP Abdya.

Laporan : M. Nasir | Editor : Salman

Blangpidie, AcehGlobalNews – Direktur Rumah Sakit Umum Tgk Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dr Ismail Muhammad atau biasa disapa Ismuha, mengajak seluruh keluarga pasien untuk kooperatif dan saling menjaga agar tercipta lingkungan aman dan nyaman di rumah sakit milik daerah itu sepanjang tahun 2023.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Saya mohon bantuannya, kepada pasien dan keluarganya untuk kooperatif dan saling menjaga, seperti dilarang berkumpul dalam jumlah besar di ruang pasien, dilarang membawa anak kecil, dilarang makan di kamar pasien, dilarang merokok di rumah sakit, lingkungan, dan banyak hal lainnya,” kata Ismuha kepada wartawan melalui WhatsApp, Selasa (3/1/2023).

Baca Juga :   Indofarma Buka Lowongan Kerja 4 Posisi, Ini Syaratnya

Ismuha mengatakan, selama ini hal tersebut adalah yang paling krusial sering diingatkan oleh pihak petugas rumah sakit kepada pengunjung dan keluarga pasien.

“Akan tetapi, hal-hal seperti ini masih tidak pernah diindahkan. Hal ini terkadang membuat kami sangat kewalahan dalam mengatasinya,” ujarnya.

Baca Juga :   Tiga Pejabat Polres Abdya Diganti

Kendati demikian, dr Ismuha juga mengajak semua pihak untuk memberikan saran dan masukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih baik lagi di rumah sakit milik daerah tersebut.

Papan larangan di RSUTP Abdya.

“Beri kami masukan yang positif dan mohon maaf jika ada pasien yang merasa kurang puas dengan pelayanannya,” pinta dia.

Ismuha juga menyebut, bahwa staf yang berkerja di RSUTP juga manusia biasa yang melakukan kesalahan, atau mungkin ada banyak pekerjaan yang dilakukan, atau ada staf dengan beban kerja yang berlebihan.

Baca Juga :   Pemerintah Tiadakan Penyekatan Jalan saat Libur Natal dan Tahun Baru, Adanya Cuma Pengetatan Prokes

“Makanya mungkin sebagian dari keluarga pasien merasa terabaikan atas pelayanan kami, jadi kami mohon maaf,” ucapnya.

Untuk tahun 2023, kata dr Ismuha, pihaknya berkomitmen akan berupaya membenahi seluruh staf yang ada di setiap ruangan RSUTP, dengan harapan agar pasien dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang baik seperti yang diharapkan. (*)