Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaDaerah

Hadiri FGD P4GN, 3 Penyuluh Agama Kemenag Aceh Utara Sampaikan Ini

1031
×

Hadiri FGD P4GN, 3 Penyuluh Agama Kemenag Aceh Utara Sampaikan Ini

Sebarkan artikel ini
Tiga Penyuluh Agama Kemenag Aceh Utara bersua foto usai Diskusi FGD Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba dan Peredaran Narkoba (P4GN) di Aula Badan Kesbangpol Aceh Utara, Selasa (15/8/2023). Foto: Acehglobal/Dok. Murhaban.

LHOKSUKON – Badan Kesbangpol Aceh bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Utara menggelar kegiatan Focus Group Diskusi (FGD) tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba(P4GN), Selasa (15/8/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Badan Kesbangpol Aceh Utara itu, menghadirkan sejumlah narasumber, baik dari Kesbangpol Aceh, DPP Inspiratif Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh, Kesbangpol Aceh Utara, juga hadir terlibat aktif para Penyuluh Agama Islam (PAI) Kemenag Aceh Utara, serta dihadiri oleh puluhan peserta lainnya.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Adapun tiga Penyuluh Agama Islam Kemenag Aceh Utara tersebut diantaranya, Tgk. Syahrul Edy Syahputra, SHI., MH dari KUA Tanah Jambo Aye, Tgk. Basriadi, SHI dari KUA Baktiya dan Tgk. Murhaban, SH dari KUA Lhoksukon.

Dalam kesempatan diskusi tersebut, Tgk. Syahrul Edy Syahputra menyampaikan bahwa kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia hampir setiap hari diberitakan melalui berbagai media, pelakunya pun sangat bervariasi, baik usia maupun motifnya. Begitu juga dengan korban penyalahgunaanya yang rata-rata berusia produktif.

Baca Juga :   Meriahkan HUT RI Ke-78, Ratusan Pebulutangkis Ikuti Kejuaraan Super Series PBSI Abdya

“Hal tersebut tentu sangat disayangkan dan membahayakan negara kita, sebab generasi produktif yang diharapkan menjadi penggerak pembangunan di Indonesia, akan rusak mental dan fisiknya, dan tidak mampu berfikir positif jika terjerumus dalam dunia narkoba, hal tersebut harus menjadi salah satu agenda prioritas untuk dicari solusinya bersama-sama,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Tgk. Basriadi, menurutnya P4GN ini yang bertujuan membangun partisipasi masyarakat untuk turut serta dalam upaya fasilitasi pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran narkotika dan menciptakan ketertiban dan tata kehidupan bermasyarakat sehingga dapat memperlancar pelaksanaan fasilitasi pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran narkotika.

“Oleh karena itu, ini menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama Pemerintah, peran orang tua atau keluarga juga kita semuanya, untuk bisa bersinergi dalam menghadirkan solusi terbaik dalam hal pemberantasan dan pencegahan narkoba,” ujar Tgk. Basriadi Penggiat Anti Narkoba asal Baktiya dan Penyuluh Agama Islam yang baru saja meraih Penyuluh Award 2023 Kemenag Aceh.

Baca Juga :   Terpilih jadi Keuchik Cot Jeurat, Syarifuddin Ajak Warga Bersatu

Dalam kesempatan tersebut, Tgk. Murhaban juga menyampaikan, bahwa peredaran dan penyalahgunaan Narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah, karena dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa.

Terkait dengan narkoba ini sering kali ditemukan pada kalangan remaja hingga masyarakat usia dewasa. Remaja adalah masa di mana seorang individu mengalami peralihan dari masa anak-anak menuju ke dewasa. Masa remaja disebut masa yang paling rawan dihadapi individu sebagai anak. Dari yang tadinya anak-anak mereka mengalami perkembangan secara fisik maupun psikis dengan beberapa perubahan.

“Maka untuk penanggulangan penyalahgunaan narkoba diperlukan upaya yang terpadu dan komprenhensif yang meliputi upaya preventif, represif, terapi dan rehabilitasi penyebab terjadinya,” ungkap Murhaban yang merupakan Penyuluh Agama Islam bidang spesiasi Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS ini.

Baca Juga :   Baitul Mal Abdya Umumkan Peserta Lulus Seleksi Administrasi Beasiswa Tahfidz

Murhaban yang baru saja menerima penghargaan sebagai nominasi Penyuluh Agama Islam Award 2023 Kemenag RI di tingkat nasional itu lebih lanjut memaparkan, dalam segala upaya untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba perlu adanya keterlibatan semua pihak.

Lanjutnya, pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk di Kementerian Agama tingkat Kab/Kota itu ada Penyuluh Agama Islam yang tersebar di setiap Kecamatan ada yang bidang spesialisasinya itu tentang Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS, mudah mudahan di setiap kegiatan itu, juga bisa dilibatkan para Penyuluh Agama Islam ini untuk saling bersinergi.

“Semoga dengan acara FGD ini adanya kesimpulan dan hasil yang baik terkait P4GN ini, dan mudah mudahan kita semua yang hadir ini merupakan putra-putri terbaik bangsa yang peduli akan kegelisahan ini, dan kita semuanya kiranya selalu Allah berikan kesehatan, kekuatan serta dalam lindungan-Nya,” imbuhnya.(*)

Editor: SSY