”Anggaran yang sedemikian besar untuk Dinas Pendidikan harusnya semakin mengukir sebuah prestasi yang gemilang, namun sepertinya Kemenag jauh lebih siap dalam hal ini,” imbuh Nurdianto.
Blangpidie – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Nurdianto mengapresiasi kegiatan Islamic Sport Science Art Competisi (Issac) ke-II yang diselenggarakan Madrasah Tsanawiyah (MTsN) 4 Abdya, di Desa Guhang, Kecamatan Blangpidie, kabupaten setempat.
Nurdianto menyampaikan, bahwa dirinya atas nama pribadi dan juga lembaga DPRK Abdya sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Harusnya kegiatan serupa juga dilakukan oleh Disdikbud kabupaten Abdya, tapi hal itu belum pernah terjadi. Terus terang saya merasa malu,” ujar Nurdianto, saat menghadiri acara Issac ke-II MTsN 4 Abdya, Senin (13/2/2023).
Tambah Nurdianto, dengan anggaran 20 persen yang telah disahkan DPRK dari sumber APBK setiap tahun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Abdya seharusnya cukup untuk berbuat.
“Akan tetapi, di tahun 2023 ini saya hanya menghadiri acara yang memang khusus dilaksanakan oleh keluarga besar Kemenag kabupaten Abdya saja dan belum ada dilakukan oleh Disdikbud,” ungkapnya.
Menurut Politisi Partai Demokrat ini, aktifnya kegiatan kesiswaan yang telah dilakukan oleh sekolah-sekolah dibawah Kemenag adalah sebuah pukulan keras bagi Disdikbud Abdya dan merupakan pertanda kemunduran prestasi di dinas tersebut.
”Anggaran yang sedemikian besar untuk Dinas Pendidikan harusnya semakin mengukir sebuah prestasi yang gemilang, namun sepertinya Kemenag jauh lebih siap dalam hal ini,” imbuh Nurdianto.
Nurdianto mengakui keberadaan Kemenag di Abdya telah banyak melahirkan generasi muda berlian, padahal selama ini Kemenag dinilai kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
“Oleh karena itu, InsyaAllah kedepan, saya bersama-sama teman-teman lembaga DPRK akan prioritaskan sekolah-sekolah dibawah naungan Kemenag,” pungkasnya. (*)
Editor : Salman
