BANDA ACEH – Ketua Umum Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) Rifki Ismail SAg mengapresiasi kajian milenial yang diselenggarakan oleh Rabithah Thaliban Aceh (RTA) Aceh Utara. Kajian yang digelar di warung kopi ini dinilai sangat strategis dalam memberikan penyuluhan dan pendidikan agama kepada kaum milenial.

Rifki mengatakan, RTA Aceh Utara telah mengedepankan kebutuhan dan keinginan kaum milenial dengan menyediakan wadah bagi para pemuda Aceh Utara untuk mendapatkan pengetahuan agama yang lebih mendalam dan pemahaman yang relevan dengan kondisi sosial, ekonomi, dan politik yang melingkupi generasi muda dewasa ini.

“Dalam era digital seperti sekarang, tren generasi muda berinteraksi di warung kopi semakin meningkat. Oleh karena itu, RTA Aceh Utara telah memberikan perhatian khusus dengan menyelenggarakan kajian milenial bulanan yang berlangsung di warung kopi,” ujar Rifki.

Ia menekankan pentingnya peran warung kopi sebagai tempat berkumpulnya para pemuda Aceh Utara. Warung kopi menjadi ruang interaksi bagi generasi muda, dan RTA Aceh Utara dengan kebijakan ini mampu memanfaatkannya sebagai sarana pendidikan agama yang efektif.

Rifki juga berharap kajian milenial ini akan terus berlanjut dan lebih merambah hingga ke pelosok desa, sehingga tidak ada lagi batasan geografis dalam mengakses ilmu agama yang bermanfaat.

Menurut Rifki, sejauh ini, pihak RTA Aceh Utara juga menggandeng tokoh agama dan ulama setempat untuk memberikan pemahaman agama yang lebih dalam dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para pemuda. Hal ini memberikan nilai tambah pada kajian milenial dan menunjukkan komitmen RTA Aceh Utara dalam memberikan pemahaman agama yang berkualitas kepada para pemuda.

“Saya melihat, hari ini RTA Aceh Utara diisi oleh SDM handal generasi muda Aceh Utara dari berbagai golongan. Sebagai organisasi santri yang merupakan pengurus cabang dari RTA Aceh tersebut dinahkodai sahabat saya Tgk Hafiz Almansuri SAg, seorang Sarjanawan Dayah yang pernah raih penghargaan di Kementerian Agama RI sebagai conten creator santri dalam bentuk penyuluhan berbasis digital dengan jajaran pengurus lainnya yang tak kalah hebat seperti Tgk Murhaban SH, nominator nasional Penyuluh Agama Islam awards 2023 dan kerabat sahabat RTA Aceh Utara lainnya,” tutur Rifki.

Pada kajian milenial bulanan yang digelar pada Minggu (10/9/2023) malam lalu, tema yang diangkat adalah “Polarisasi Politik dan Hukum Money Politic”. Dalam kajian tersebut, para narasumber menjelaskan bahwa politik uang adalah risywah/sogok yang dilarang oleh agama. Sogok melanggar etika agama dan kemanusiaan.

“Oleh karena itu, kita harus sadar dan bisa menahan untuk tidak melakukan politik uang. Karena disamping melanggar norma agama, juga akan menodai citra demokrasi,” pungkas Rifki.(*)

Editor: Salman