“Ya, pada tahun 2019 kemarin saya juga minta menjadi Imam Tarawih di Mesjid Putra Taman SBJ Putra Pasir Pekan, Kelantan, Malaysia dan tahun ini juga. Jadi sudah dua kali,” kata Lasta.
Laporan : Ainal Yakin
SINABANG – Seorang Mahasiswa UIN Ar Raniry Banda Aceh asal Simeulue, Lasta Ibnu Saitir (26) kembali menerima undangan untuk menjadi Imam Taraweh di Mesjid Putra Taman SBJ Putra Pasir Pekan, Kelantan, Malaysia. Lasta kembali diminta menjadi Imam Tarawih selama Bulan Ramadhan 1444 H.
Lasta telah transit dari Bandara Sultan Iskandar muda (SIM) Blang Bintang, pada hari Rabu, 22 Maret 2023 menuju Kuala lumpur – Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA 2).
“Alhamdulillah saya tiba di Kelantan – Bandara Sultan Ismail Petra Kelantan pada Kamis, 23 Maret 2023 lalu” jelas Lasta Ibnu Saitir via Whatsapp, Minggu (16/4/2023).
Pria kelahiran Lamamek, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue ini, mengaku sudah menjadi Imam Taraweh di Negeri Jiran tersebut sebanyak dua kali.
“Ya, pada tahun 2019 kemarin saya juga minta menjadi Imam Tarawih di Mesjid Putra Taman SBJ Putra Pasir Pekan, Kelantan, Malaysia dan tahun ini juga. Jadi sudah dua kali,” kata Lasta.
Terpisah, Junardin (44) selaku Kepala Desa Lamamek, yaitu kampung kelahiran Lasta mengatakan, selaku pimpinan Desa pihaknya merasa bangga memiliki putra yang santun dan cerdas seperti Lasta.
Ia mengucapkan terimakasih kepada Lasta, yang sudah membawa nama baik daerah sampai ke Negeri Jiran.
“Saya pribadi mewakili masyarakat sangat bangga atas prestasi yang saurada Lasta capai, yang telah diperca untuk menjadi imam saudara saudara muslim kita di Malaysia,” tutur Junardin singkat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Acehglobalnews, Lasta mengawali Pendidikan dasar di SD Negeri 1 Simeulue Barat, SMP Negeri 3 Simeulue Barat, dan SMA Negeri 2 Simeulue Barat.
Kemudian, Lasta melanjutkan Pendidikan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Banda Aceh (Bahasa Arab), UIN Ar Raniry Banda Aceh, Fakultas Adab dan Humaniora, Jurusan Sastra Arab. (*)
Editor : Salman
