Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Daerah

Pengawas SPBU Sebut Jaringan BSI Error, BBM Terlambat Masuk ke Abdya

8978
×

Pengawas SPBU Sebut Jaringan BSI Error, BBM Terlambat Masuk ke Abdya

Sebarkan artikel ini
Kondisi SPBU Dahniar Abdullah di Jalan Letkol BB Jalal, Desa Pantai Perak, Kecamatan Susoh, terlihat sepi tanpa antrian kendaraan, Kamis (18/5/2023). Foto: Nasir/Acehglobal.

Reporter : Muhammad Nasir

BLANGPIDIE – Diduga karena jaringan Bank Syariah Indonesia (BSI) masih error, mengakibatkan keterlambatan pengiriman bahan bakar minyak (BBM) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Keterlambatan pengiriman BBM ke SPBU kami akibat terkendala dengan penebusan minyak ke Pertamina yang disebabkan oleh adanya gangguan jaringan di BSI,” ujar Marwan, Pengawas SPBU Dahniar Abdullah, Jalan Letkol BB Jalal, Desa Pantai Perak, Kecamatan Susoh, Kamis (18/5/2023).

Baca Juga :   Pejabat Forkopimda Simeuleu Ikut Lomba Tarik Tambang

Menurut Marwan, atas terjadinya gangguan tersebut, masyarakat berfikir bahwa seakan-akan saat ini sedang terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak di SPBU Aceh Barat Daya.

“Kekosongan BBM ini bukanlah karena unsur kesengajaan pihak SPBU. Akan tetapi, murni karena terhambat proses penebusan oleh pihak kami ke Pertamina yang disebabkan gangguan jaringan BSI,” katanya.

Marwan, menjelaskan selama ini untuk menebus pembelian minyak ke Pertamina, pihaknya dari SPBU bertransaksi melalui rekening Bank BSI. Namun, semenjak gangguan itu terjadi, pihaknya mengaku sangat kewalahan dalam bertransaksi keuangan.

Baca Juga :   Jambret "CBR Merah" di Subulussalam Diringkus Polisi

“Sudah beberapa hari ini kami tidak bisa melakukan penebusan, bahkan sialnya lagi kami juga tidak bisa menarik uang yang sudah kami setor ke bank BSI, padahal uang tersebut untuk biaya penebusan BBM,” ungkapnya.

Meskipun terjadi gangguan di BSI, pihaknya berusaha akan melakukan penebusan dengan sistem manual, yaitu menggunakan jasa pihak ketiga, namun dengan jumlah uang setoran yang terbatas.

“Yang dapat kami lakukan saat ini hanya dengan cara manual. Meski demikian kami tetap akan berupaya untuk memaksimalkan pelayanan distribusi BBM kepada masyarakat,” pungkas Marwan.

Baca Juga :   Usai Bacok Dua Warga, Centeng Kebun Kelapa Sawit di Nagan Raya Ditangkap

Salah seorang warga di Lokasi SPBU Pantai Perak Susoh, Hasan membenarkan kelangkaan BBM di SPBU tersebut. Ia menyebut kelangkaan minyak sudah terjadi semenjak Selasa (16/5) yang lalu.

“Sepengetahuan kami kelangkaan BBM ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu, buktinya ada sejumlah mobil barang yang sudah mengantri sejak beberapa hari lalu. Dan hari ini pun kondisi SPBU juga terlihat sepi tanpa antrian,” katanya singkat. (*)

Editor : Salman