Kepala Dinas Perdaginkop UKM Aceh Utara Iskandar, SSTP, MSP, mengatakan terdapat tiga jenis bahan pokok yang disediakan pasar murah kali ini, yakni beras, minyak goreng, dan telur ayam. Harga ketiga jenis barang ini telah disubsidi oleh Pemerintah Aceh, sehingga harganya lebih murah dari harga pasar.
Dengan rincian, untuk beras disubsidi senilai Rp5.000 per kilogram, minyak goreng disubsidi Rp5.000 per liter, dan teluar ayam disubsidi Rp.10.000 per papan.
Jumlah total bahan pokok yang diedar ke empat titik dalam wilayah Aceh Utara, lanjut Iskandar, masing-masing beras sebanyak 16.000 kg, minyak goreng 6.240 liter, dan telur ayam 1.200 papan.
“Harapan kita kepada masyarakat untuk memanfaatkan pasar murah ini dengan sebaik-baiknya, beli seperlunya agar masyarakat yang lain juga kebagian, program pemerintah melalui pasar murah ini adalah untuk membantu masyarakat dan untuk menekan gejolak harga pasar,” ungkap Iskandar.
Adapun informasi yang diperoleh dari Dinas Perindag Aceh, bahwa pelaksanaan operasi pasar tanggap inflasi pada awal tahun 2023 ini digelar di 23 kabupaten/kota, dengan titik-titik lokasi yang telah ditentukan.
Bahan pokok yang dijual sama di setiap daerah, yaitu beras, minyak goreng dan teluar ayam, juga dengan nilai subsidi yang sama. Total anggaran yang dikucurkan untuk kegiatan ini mencapai Rp.2,92 miliar lebih. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp