Subulussalam – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam sejak sepekan terakhir dikabarkan mengalami kekosongan stock obat-obatan.

Obat-obatan tersebut semestinya harus stand bye di rumah sakit guna menunjang pelayanan kesehatan maksimal terhadap pasien.

Informasi itu bermula dari keluhan seorang keluarga pasien. Ia mengaku jika di RSUD Kota Subulussalam sejak sepekan terakhir tidak ada stock jenis obat yang mereka butuhkan.

Akibat hal itu, mereka terpaksa harus menebus obat dari apotek luar yang berada di sekitar RSUD.

“Obat Kosong disini, jadi kami terpaksa membeli dari apotek yang ada disekitar rumah sakit,” keluh salah seorang keluarga pasien yang enggan disebut namanya, Rabu (25/1/2023).

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Acehglobalnews kemudian mengkonfirmasi salah seorang perawat di RSUD Kota Subulussalam yang juga tak mau disebutkan namanya via telepon.

Ia bahkan ikut membenarkan perihal ketidaktersediaan jenis obat-obatan di Rumah Sakit Umum Daerah yang berjuluk Sada Kata itu.

“Uwe memang lot piga obat lagi oda lot en, (Ia, memang ada beberapa jenis obat yang tidak ada stok untuk sementara, jadi terpaksalah pihak pasien menebus dari apotek yang disekitar Rumah Sakit,” sebut perawat tersebut.

Secara terpisah, saat dikonfirmasi Direktur RSUD Kota Subulussalam, dr Dewi Sartika perihal kekosongan stok obat itu, ia menyarankan agar menghubungi Kepala Bagian Tata Usaha (TU) RSUD, Satria Darma.

“Coba hubungi nomor ini pak,” jawab Dewi via pesan WhatsApp sembari mengirim nomor handphone Satria Darma.

Sementara itu, Satria Darma ketika dikonfirmasi terkait informasi tersebut sesuai keluhan pasien hanya memberi jawaban singkat, tanpa disertai keterangan yang jelas perihal penyebab kekosongan obat di RSUD Subulussalam.

“Baik, ini akan kami tanggapi,” pungkasnya. (*)

Editor : Salman