BLANGPIDIE – Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), melakukan penyuluhan bahaya narkoba kepada peserta Kemah Kebangsaan, di lapangan Bola Kaki Gampong Babah Lhung, Kecamatan Blangpidie, Minggu (13/8/2023).
Penyuluhan yang digelar Tim P4GN Abdya tersebut bertajuk “Membangkitkan Generasi Berjiwa, Berfikir, Berinovasi untuk Memerangi Narkoba” di ikuti ratusan pemuda dan remaja di wilayah setempat.
Amatan Acehglobal, pemateri yang mengisi acara penyuluhan Narkotika tersebut ialah Wakapolres Abdya Kompol Asyhari Hendri, SH MH, Kepala Kesbangpol dan Linmas Abdya, Salman, SH serta didampingi para anggota Tim P4GN.
Dalam materinya, Wakapolres Kompol Asyhari Hendri menyampaikan bahwa setiap pelaku kejahatan Narkoba adalah musuh negara dan juga musuh masyarakat.
Sebagai pemuda dan pemudi bangsa, kata Wakapolres, dituntut untuk selalu siap menjaga generasi bangsa dari bahaya Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA). Tentunya masing-masing harus memiliki semangat untuk memerangi barang haram tersebut.
“Nenek monyang kita sudah berhasil menerangi dan mengusir penjajah untuk merebut kemerdekaan, jadi saat kita bertindak untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan ini dengan cara melawan para pelaku kejahatan narkoba,” ungkap Asyhari Hendri.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Abdya, Salman, SH menyampaikan, bangsa Indonesia sekarang sedang dalam kondisi darurat narkoba. Menurutnya, kegananasan NAPZA sedang berupaya melumpuhkan lini penting dalam kehidupan berbangsa.
“Masyarakat kita saat ini sedang dalam ancaman besar rarkotika, jadi kita mesti memiliki peran dan tanggung jawab mulai sekarang, terutama generasi muda, jadilah benteng terkuat untuk melawan peredaran gelap Narkotika,” kata Salman.
Disela-sela paparannya, Kepala Kesbangpol dan Linmas ini juga mengajak generasi muda Abdya untuk bertindak melawan praktek politik uang di pemilu 2024 mendatang.
“Ayo sama-sama kita memerangi Narkoba di Bumoe Brueh Sigupai yang kita cintai dan membebaskan hak pilih warga di pemilu mendatang dari noda politik curang (politik uang),” ajak Salman.(*)
Editor: Redaksi
