Viral di Medsos, Serpihan Roket China Hujani Tanah Kalbar

Selasa, 2 Agustus 2022 - 00:29 WIB

Ilustrasi-Serpihan roket China jatuh di perkebunan warga Desa Pengadang, Kabupaten Sanggau, Kalbar. (Foto: AP/Mark Schiefelbein)

Ilustrasi-Serpihan roket China jatuh di perkebunan warga Desa Pengadang, Kabupaten Sanggau, Kalbar. (Foto: AP/Mark Schiefelbein)

Samarinda, AcehGlobalNews.Com –Diduga serpihan roket milik negara China jatuh di lahan perkebunan milik warga Desa Pengadang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Sabtu (30/7/2022) malam.

Kabar mengenai peristiwa tersebut beredar dalam sebuah video yang diunggah oleh akun instagram @kampung_pengadang.

Dalam akun tersebut dikatakan “diduga serpihan peluncuran Republik Rakyat Tiongkok (RRT) CZ-5B jatuh di lahan perkebunan milik warga Desa Pengadang.” Video itu pun akhirnya viral di jagat media sosial.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan polisi dari Polres Sanggau sedang menangani peristiwa itu.

Baca Juga :   BKAD Kecamatan Setia Abdya Gelar Peningkatan Kapasitas PRG

“Kami dapat informasi hari Minggu, 31 Juli. Lokasi kejadian sudah digaris polisi. Memang ada serpihan dan diduga roket dari Tiongkok,” ujar Siron, Senin (1/8/2022).

Siron menuturkan sebelum penemuan serpihan benda asing tersebut, warga Desa Pengadang sempat dibikin geger lantaran mendengar suara dentuman keras dari langit.

Jatuhnya serpihan roket itu mengakibatkan dentuman besar yang mengejutkan warga, bahkan juga menggetarkan kaca jendela dan rumah.

“Warga mengira itu dentuman petir, tapi juga merasa aneh karena tidak ada tanda-tanda cuaca buruk,” kata Siron.

Baca Juga :   Petugas Gabungan Kawal Pelepasan 208 Calon Jamaah Haji Kloter 4 Aceh Utara

Siron menjelaskan, pada awalnya bangkai serpihan roket itu ditemukan oleh warga pemilik kebun sawit bernama Yulius Talib (68) bersama rekannya.

Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan, sampah antariksa CZ5B atau puing-puing roket Long March 5B milik China melintasi Sumatera bagian selatan hingga ke Kalimantan Barat.

Peneliti Senior BRIN Thomas Djamaludin mengatakan, sampah roket bekas peluncuran modul stasiun antariksa China itu berbobot sekitar 20 ton dan berukuran 30 meter.

Dia menuturkan serpihan sampah antariksa besar tersebut juga terpantau jatuh di Samudera Hindia pada Sabtu (30/7/2022) pukul 23.45 WIB.

Baca Juga :   Naas, Innova Terlibat Laga Kambing dengan Yamaha Vixion di Jeumpa Abdya

Keduanya mendapati serpihan kecil dengan latar warna kehitaman dengan angka 31. Melihat benda asing tersebut, Yulius langsung bergegas menghubungi otoritas setempat untuk segera mendapatkan penanganan.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Lokasi jatuhnya hanya di kebun sawit. Warga kaget saja, tak pernah melihat benda-benda seperti itu,” imbuhnya.(*)

Sumber: CNN Indonesia


Ikuti berita terbaru Aceh Global News melalui Google News : Klik Disini !

Baca Juga

Berita

Keren, RSUD Kota Subulussalam Berhasil Raih Akreditasi Paripurna

Berita

Pemerintah Aceh Harapkan HIPMI Tingkatkan Ekonomi Daerah

Berita

PKK Aceh Sosialisasikan Tujuh Dimensi Lansia Tangguh

Berita

7 Rekomendasi Film Box Office 2023 Yang Wajib Ditonton!

Berita

Waduh… Semerautnya Pasar Induk Blangpidie Abdya

Berita

MIN 3 Nagan Raya Gelar Wisuda Ke-6 dan Tasyakur Hafiz Qur’an 1-4 Juz

Berita

KNPI Aceh Utara Apresiasi Kafilah MTQ Raih Peringkat 5 di Bener Meriah

Berita

Ganti Rugi Lahan Tak Kunjung Dibayar, Warga Abdya Blokir Jalan 30