Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Komunitas MenulisOpini

5 Konspirasi Licik Yahudi Runtuhkan Islam

623
×

5 Konspirasi Licik Yahudi Runtuhkan Islam

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi - Simbol Yahudi. (Foto: Int)

Oleh : Irfan Mulyadi

YAHUDI adalah suatu Bangsa yang hidup mengembara dari satu tempat ke tempat yang lain di seluruh belahan dunia. Mereka adalah bangsa yang terusir dari berbagai negara. Bangsa Yahudi berasal dari ras Semit yang selalu dikejar dimana-mana, contohnya pada masa kerajaan Mesir.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pertengahan pada masa pemerintahan raja Ramses II atau Fir’aun (Farao), bangsa Yahudi ditindas dengan kejam dan menjadi budak yang hina. Sehingga, mereka kemudian diselamatkan oleh Allah dengan mengirimkan seorang Rasul di tengah-tengah mereka yaitu Musa Bin Imran.

Nabi Musa AS menyelamatkan bangsa Yahudi dari kejaran bala tentara Fir’aun di laut Merah. Tapi, Yahudi tidak pernah membalas budi dan selalu mengingkari ajaran Allah SWT dan Rasul-Nya.

Salah satu kegilaan bangsa Yahudi adalah menyembah patung anak sapi yang terbuat dari emas hasil karya seorang ahli sihir Fir’aun yang bernama Musa Samiri. Selanjutnya, Musa Samiri diusir dan dikutuk oleh nabi Musa sehingga ahli sihir ini hidup terlunta-lunta dan mati secara terhina.

Bangsa Yahudi merupakan keturunan dari Yahuda ibnu Yakub, jadi bangsa Yahudi merupakan keturunan dari Nabi Yakub As. Bangsa Yahudi juga dinamakan bangsa Israil, nama Israil diambil dari gelar nabi Yakub yang suka berjalan dimalam hari selama beberapa hari menuju kesuatu tempat. Bangsa Israil atau Yahudi selain ingkar dan biadab mereka juga dikenal keras kepala dan suka meminta hal-hal yang tidak masuk akal kepada nabi Musa Kalamullah As.

Salah satu permintaan bangsa Israil atau Yahudi yang tidak masuk akal kepada nabi Musa adalah meminta diturunkan makanan dari surga. Untuk menyakinkan umatnya nabi Musa kemudian berdoa kepada Allah SWT agar diturunkan makanan dari surga, permintaan beliau dikabulkan sehingga turunlah makanan dari langit yang diberi nama “Manna” dan “Salwa”.

Apakah kegilaan dan kenekatan bangsa Israil atau Yahudi berakhir sampai disitu? Ternyata tidak, bangsa Yahudi malah meminta ingin melihat Tuhan nya secara langsung. Mereka ingin melihat Allah SWT dan hal ini kemudian mereka katakan kepada nabi Musa As. Akhirnya apa yang terjadi? Nabi Musa sendiri terkapar pingsan di bukit Thursina karena terkejut oleh cahaya Nur Ilahi. Keinginan dan harapan bangsa Yahudi untuk melihat Allah SWT, menjadi gagal.

Baca Juga :   Daftar 13 Tokoh Ilmuwan Islam di Dunia dan Karyanya

Sekarang, bangsa Yahudi atau Israel sudah hampir menguasai Palestina yang telah lama mendiami daerah Yerussalem dan sekitarnya, mereka yang datang media tahun 1939-1945 dan pada tanggal 14 Mei 1948, mereka mendirikan Negara Zionis Israel dan mulai menyerang Masjidil Aqsa serta membunuh penduduk Palestina.

Dengan gerakan Zionisme nya yang buas, bangsa Yahudi berusaha untuk menguasai dunia dan bekerja sama dengan negara-negara non Muslim untuk menghancurkan Islam. Selain itu, bangsa Yahudi yang didukung oleh negara Amerika Serikat berusaha untuk meracuni dan merusak mental dan moral serta akidah remaja Islam melalui Perang pemikiran” atau “Ghawazul Fikri.”

Beberapa senjata atau media yang dipergunakan oleh Yahudi sebagai bentuk konspirasi mereka meracuni pemikiran remaja Islam melalui perang pemikiran atau Ghawazul Fikri antara lain:

1. Songs/Lagu: Dimana orang Yahudi dan Nasrani menciptakan lagu yang romantis dan mengandung nafsu syahwat yang membara. Sehingga remaja Islam menjadi mabuk dan terlena selalu oleh lagu-lagu melankolis. Bacaan barzanji dan Al-Quran tergeser oleh lagu-lagu ciptaan Yahudi dan Nasrani yang berbau mesum.

2. Sience/Ilmu pengetahuan: Melalui ilmu pengetahuan, bangsa Yahudi menggiring umat Islam untuk berpikir secara logika dan sekuler serta menjauhkan diri dari hukum Allah SWT, mereka juga mensusupi ajaran-ajaran anti Islam melalui program ilmu pengetahuan.

3. Sexs/Nafsu: ini adalah salah satu senjata licik Yahudi yang sangat ampuh sekali untuk meracuni moral umat Islam terutama para remaja. Yahudi menciptakan film-film yang mengumbar nafsu birahi dan membuat remaja Islam terlena dan mengikuti hawa nafsu, sehingga terjadilah pergaulan bebas, seks pra nikah, pelacuran, dan lain-lain.

Baca Juga :   Kesejahteraan Rakyat dalam Bayang-Bayang Oligarki Politik

4. Smoke/Rokok: Yahudi juga menggunakan cara ini untuk meracuni tubuh umat Islam dengan asap dan racun nikotin, sehingga umat Islam menjadi pecandu narkoba dan obat-obat terlarang.

5. Sport/Olah raga: umat Yahudi juga memilih bidang olah raga untuk dipergunakan dalam menghantam budaya dan syariat Islam, kita perhatikan saja pakaian para atlit yang terlanjur menampakkan lekuk tubuh dan mengumbar auratnya.

Begitulah umat Yahudi selalu berusaha untuk meruntuhkan agama Islam dan agama Samawi lainnya di dunia ini, dengan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya itu. Kaum non muslim atau penganut agama selain Islam seharusnya juga berhati-hati terhadap konspirasi licik kaum Yahudi. Mereka tidak menyadari kalau sebenarnya Bangsa Yahudi telah memperalat mereka di berbagai bidang, terutama di negara Amerika serikat sendiri.

Gedung Putih sendiri sudah hampir enam puluh lima persen dikuasai oleh politikus Amerika Serikat keturunan Yahudi. Merekalah yang selalau berada dibalik layar dan merancang pembunuhan-pembunuhan terhadap umat Islam, baik yang ada di Afganistan, Irak, Pakistan, Palestina dan diberbagai belahan dunia Islam lainnya.

Tidak mustahil juga disuatu masa, bangsa Yahudi selain merongrong agama Islam juga akan menghancurkan agama Samawi selain Islam. Karena bangsa Yahudi bertujuan menjadikan agama mereka sebagai satu-satunya agama di dunia ini bedasarkan kitab Thalmudz (kitab yang di buat oleh pendeta atau rahib Yahudi dengan mengadopsi kepercayaan masyarakat Mesir kuno).

Salah seorang mantan presiden Amerika serikat yang bernama Abraham Lincon memaparkan bahaya bekerja sama dengan bangsa Yahudi. Tokoh dan presiden Amerika Serikat yang gigih menentang perbudakan dan zionisme ini akhirnya tewas dibunuh oleh aktivis Yahudi yang fanatik. Selain itu, bangsa Yahudi juga membunuh pemimpin mereka sendiri yang bernama Yitzhak Rabin terjadi pada 4 November 1995 karena menyetujui kemerdekaan bangsa Palestina dan mau berdamai dengan bangsa Palestina.

Kebiadaban dan kekejaman bangsa Yahudi memang sudah terkenal semenjak dari dulu, bukan hanya kepada manusia biasa saja. Bahkan kepada para nabi pun mereka bertindak kejam dan brutal. Sejarah telah menulis dengan tinta hitam bagaimana biadabnya bangsa Yahudi yang tega membunuh empat puluh orang nabi. Bukankah telah diturunkan kepada mereka beberapa orang nabi dan rasul dari kalangan bani Israil sendiri seperti:

Baca Juga :   Guru, Hak dan Kewajiban

1. Nabi Musa As
2. Nabi Yahya As
3. Nabi Zakaria As
4. Nabi Ishaq As
5. Nabi Yakub As
6. Nabi Yusuf As
7. Nabi Daud As
8. Nabi Sulaiman As
9. Nabi Armiya
10. Nabi Daniel
11. Nabi Uzair
12. Nabi Hanzallah bin Sofyan
13. Nabi Yusya Bin Nun
14. Nabi Isa As

Bangsa Yahudi tidak pernah mau mendengar seruan para rasul dan mereka tetap ingkar sampai sekarang. Walaupun Allah pernah mengutuk bangsa Yahudi sehingga menjadi monyet dan babi hutan, tapi bangsa Yahudi tidak pernah sadar dan mau bertobat. Bahkan mereka berusaha untuk mencari simpati dunia dengan cara membual dan membesar-besarkan peristiwa Holouscout tentang kekejaman NAZI Jerman terhadap mereka.

Bangsa Yahudi telah memusuhi agama Islam dan agama Samawi lainnya. Kitab yang mereka yakini bukanlah Taurat atau Zabur sebagai mana yang telah di ajarkan oleh nabi Musa Kalamullah dan Nabi Daud As. Mereka menciptakan kitabnya sendiri yang bernama Thalmudz dan bercita-cita untuk menggantikan agama Samawi dengan kepercayaan Mesir Kuno yang menyembah berhala.

Negara-negara muslim seharusnya bisa bersatu dan bahu- membahu bersama Palestina dalam menghadapi gempuran Zionisme Israel. Apabila tidak mampu membantu dengan tenaga maka bantulah dengan materi karena Palestina juga adalah saudara kita.

Suatu saat masa kejayaan Islam akan muncul kembali dimana Zionisme akan lenyap selamanya, negara Amerika Serikat akan runtuh bersama ajaran sekulerismenya karena mereka tidak pernah membaca sejarah dan terlalu mudah percaya kepada bangsa Israel yang dilaknat Allah. Dan masa itu pasti akan tiba.***

Penulis adalah Pemerhati Sejarah dan salah seorang Guru Sejarah di SMA Kabupaten Aceh Barat Daya. Tulisan ini adalah opini penulis.

Editor: Salman