Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Artikel IslamRamadhan

7 Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadan

572
×

7 Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadan

Sebarkan artikel ini
Gambar Ilustrasi berdoa (foto: net/ist)

ACEHGLOBALNEWS.COM — Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, merupakan waktu istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.

Di bulan ini, pintu رحمة Allah terbuka lebar, dan doa-doa hamba-Nya lebih mudah dikabulkan.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Berikut 7 waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadan, dikutip dari zakat.or.id yang disertai dengan dalil dan penjelasannya:

1. Sepertiga Malam Terakhir

Sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang paling efektif untuk memanjatkan doa kepada Allah. Di bulan Ramadan, sepertiga malam terakhir adalah waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah.

Waktu sepertiga malam terakhir dimulai dari pukul 00.00 sampai dengan 03.00. Selain berdoa, waktu sepertiga malam ini juga sering digunakan untuk salat tahajud.

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Saat Sahur

Sahur juga merupakan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa. Jadi, berdoalah sebelum menyantap makan sahur, Insya Allah doa kita akan dikabulkan oleh Allah, sebagaimana dijelaskan dalam hadist Bukhari dan Muslim:

Baca Juga :   Peduli Sesama di bulan Ramadan, APDESI Blangpidie Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Artinya: “Rabb kita turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Sepanjang Berpuasa

Sepanjang berpuasa di bulan Ramadhan juga merupakan waktu yang mustajab dikabulkannya doa-doa kita. Jadi, jangan lupa untuk selalu panjatkan doa di setiap shalat 5 waktu yang kita kerjakan di bulan Ramadhan.

Karena, setiap doa yang dipanjatkan akan didengar dan dikabulkan oleh Allah, sebagaimana dalam sabda Rasulullah:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: “Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi)

4. Menjelang Berbuka

Salah satu dari 7 waktu mustajab terkabulnya doa di bulan Ramadhan adalah menjelang berbuka. Waktu yang paling dinanti-nanti semua muslim, setelah lelah berpuasa menahan haus, lapar dan amarah.

Ternyata, waktu tersebut juga menjadi waktu yang dinantikan Allah untuk mendengar doa-doa kita.

Baca Juga :   Bolehkah Melaksanakan Salat Tahajud Setelah Tarawih dan Witir?

سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

Artinya: “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR Ibnu Majah)

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّ

Artinya: “Jika Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam berbuka, ia berdoa: Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah (Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat dan semoga ganjaran didapatkan, insya Allah).” (HR Abu Dawud ).

5. Di antara Adzan dan Iqamah

Berdoalah di antara waktu Adzan dan Iqamah karena waktu tersebut adalah waktu yang mustajab terkabulnya doa. Di waktu itulah, Allah mendengar semua doa-doa kita.

اَ يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

Artinya: “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih)

6. Hari Jumat

Hari jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam, terlebih di bulan Ramadhan. Hari Jumat termasuk waktu berdoa yang mustajab, dimana segala doa yang dipanjatkan. Sebagaimana sabda Rasulullah:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ . وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

Baca Juga :   Tips Menghilangkan Bau Mulut Saat Sedang Berpuasa

Artinya: Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda:

Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim).

7. Malam Lailatul Qadar

Dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang istimewa, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan yang dikenal dengan malam Lailatul Qadar. Malam tersebut terdapat di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dengan beritikaf di masjid untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Karena Di malam tersebut, merupakan waktu terbaik dikabulkannya segala doa.

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (Q.S. AL-Qadr : 3 )

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan..”(Q.S. AL-Qadr : 4 )

Itulah 7 waktu berdoa yang mustajab di bulan Ramadhan. Yuk, manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk melakukan kebaikan dan terus berdoa, agar segala yang kita harapkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT.(*).