TAPAKTUAN – Sebanyak 85 santri dari seluruh Dayah/Pondok Pesantren dalam Kabupaten Aceh Selatan mengikuti Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) ke-III di Aula Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Senin (12/6/2023).
Acara perlombaan baca Kitab Kuning ini dibuka langsung oleh Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran, dan turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Dayah, para Kepala SKPK, para Pimpinan Pondok Pesantren dan Peserta Santri.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran menyampaikan, pelaksanaan Musabaqah Qira’atil Kutub ke III merupakan momentum bagi para santri untuk menampilkan yang terbaik, sebagaimana telah diperoleh selama menjalani pembinaan di Dayah, semata-mata dengan niat untuk beribadah kepada Allah SWT.
“Pelaksanaan MQK sepatutnya menjadi penyemangat bagi para santri untuk terus mempelajari Al-quran, Hadist, dan Kitab Kuning sebagai pondasi dalam beribadah, berdakwah dan berkehidupan baik di dalam maupun diluar lingkungan Dayah,” ucapnya.
Bupati Tgk Amran berharap, pelaksanaan MQK tidak hanya menjadi perlombaan semata, namun juga harus dapat memberikan dampak nyata yang positif bagi pengembangan pendidikan di lingkungan dayah, sekaligus pengembangan dayah itu sendiri, khususnya dalam membentuk karakter santri sebagai generasi muda yang terampil.
Menurut Bupati, melalui pemahaman akan kitab dan proses aktualisasi secara nyata, akan menjadikan santri lebih maju di semua bidang kehidupan, membentuk manusia yang berahklak mulia, cerdas dan terampil serta menjadi benteng keimanan yang kuat.
“Semoga pelaksanaan MQK ke-III ini dapat mendorong dan meningkatkan kecintaan kita semua terhadap kitab kuning, serta meningkatkan kemampuan santri dalam mengkaji dan mendalami agama islam,” pungkasnya.(*)
Editor: Salman
