Kepulangan para peserta MTQ Kafilah Aceh Utara tingkat Provinsi Aceh dari Bener Meriah dalam keadaan sehat wal afiat dan membawa kabar membanggakan, yaitu dapat meraih peringkat ke 5.
Kafilah MTQ Aceh Utara itu disambut oleh Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib bersama Pejabat Pemkab di Pendopo tepat pada Pukul 13.15 Wib, Sabtu (25/6/2022).
Bupati Aceh Utara yang sering disapa Cek Mad mengatakan, sebagai pimpinan daerah di Aceh Utara dirinya merasa bersyukur Kafilah Aceh Utara berada di peringkat lima besar MTQ Aceh ke 35 di Bener Meriah, walaupun turun peringkat dari tahun sebelumnya yakni juara tiga pada MTQ di Pidie.
“Kita kali ini menurun kedepan harus diperjuangkan lebih baik lagi, ini menjadi cambuk bagi kita harus meningkat. Jangan sampai ke depan kita tidak mengirimkan kafilah,” ujar Cek Mad.
Orang nomor satu di Aceh Utara itu menyampaikan, bahwa dirinya mengapresiasi dan berterimakasih atas perjuangan dan kerjakeras kafilah MTQ daerah itu.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak di Aceh Utara yang telah mendukung Kafilah kita sedemikian rupa, terutama yang mendampingi anak-anak kita di Bener Meriah,” ucap Cek Mad.
Adapun kepulangan rombongan para peserta MTQ Kafilah Aceh Utara itu, dipimpin langsung oleh Kadis Syariat Islam Tgk. M. Idris.
Sebelumnya di Pintu Pendopo, Bupati H. Muhammad Thaib juga menyematkan kain ridak tanda Kemuliaan kepada Tgk. Idris dan rombongan selanjutnya dikuti salam dan peluk haru oleh para peserta lainnya dan tim pendamping. Kafilah juga dijamu makan siang bersama di Pendopo Bupati Aceh Utara itu.
Sementara itu, Kadis Syariat Islam Tgk. M. Idris melaporkan bahwa kafilah Aceh utara hanya mampu meraih masuk lima besar dengan nilai 35, dia juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Aceh Utara yang telah mendukung sepenuhnya suksesnya para peserta masuk lina besar.
“Hampir 10 hari kami disana dan diterima oleh masyarakat disana dengan baik. Kami telah menjalankan pesan Bapak Bupati selaku penanggung jawab di Kabupaten Aceh Utara, kedepan akan terus kami perbaiki kekurangan dalam membimbing Kafilah,” ungkapnya.
Sebagaimana pengumuman dewan juri, Kabupaten/Kota yang masuk sepuluh besar, yaitu Aceh Besar dengan nilai 69, Pidie dan Aceh Timur sebagai peringkat 2 dengan perolehan nilai 42, peringkat 3 Bener Meriah dengan nilai 41, serta Aceh Selatan sebagai juara 4 dengan nilai 37.
Aceh Utara peringkat 5 dengan nilai 35, Simeulue peringkat 6 dengan nilai 21, Lhokseumawe peringkat 7 dengan nilai 20, Subulussalam peringkat 8 dengan nilai 16, Banda Aceh peringkat 9 dengan nilai 14 dan terakhir Pidie Jaya berada di peringkat 10. Adapun Juara umum kembali diraih Kabupaten Aceh Besar dengan perolehan nilai 69.(*)
