Banda Aceh, Acehglobal — Workshop pengembangan bahasa daerah (Bahasa Kluet) yang berlangsung di Hotel Arabia Banda Aceh, 10-12 November 2023, menghasilkan beberapa rekomendasi penting.
Rekomendasi tersebut disampaikan oleh Dr Sehat Ihsan Shadiqin MAg, salah seorang fasilitator workshop, kepada Acehglobal, pada Senin (13/11/2023).
“Ada beberapa poin yang dihasilkan dalam kegiatan workshop itu. Pertama, menyempurnakan kamus Bahasa Kluet yang diterjemahkan dalam Bahasa Aceh dan Indonesia,” kata Ihsan.
Ihsan menjelaskan, kamus Bahasa Kluet yang ada saat ini sudah cukup baik, namun perlu disempurnakan dengan menambahkan beberapa kata dan frasa baru.
“Setelah kamus itu rampung, diharapkan pihak Dinas Pendidikan Aceh melakukan seminar dengan menghadirkan tokoh-tokoh Kluet dan pakar Bahasa Kluet,” ujarnya.
Selanjutnya, tambah Ihsan, seminar tersebut dapat menjadi momentum untuk menerbitkan kamus Bahasa Kluet tersebut dengan ISBN.
Rekomendasi kedua adalah membuat modul bahan ajar Bahasa Kluet yang disosialisasikan ke sekolah dan madrasah di Kabupaten Aceh Selatan.
“Modul bahan ajar ini penting untuk memperkenalkan dan mengajarkan Bahasa Kluet kepada generasi muda,” kata Ihsan.
Untuk mewujudkan rekomendasi tersebut, sebut Ihsan, para peserta workshop akan melakukan pembagian tugas mulai bulan November dan Desember 2023.
“Pada bulan Januari dan Februari 2024, peserta akan melakukan kompilasi dan pertemuan terbatas. Kemudian, pada bulan Maret 2024, akan dilakukan sosialisasi kepada semua peserta. Targetnya, pada bulan April sudah ada draft akhir,” ulasnya.
Langkah terakhir adalah melakukan editing pada bulan Mei dan Juni 2024. Seminar Kamus Bahasa Kluet akan dilaksanakan pada bulan Juli 2024 yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Aceh.
Ihsan mengharapkan, melalui rekomendasi ini, Dinas Pendidikan Aceh dapat melaksanakan seminar Kamus Bahasa Kluet sekaligus membuat modul ajar dan membentuk tim sosialiasi kurikulum muatan lokal di Aceh Selatan.
“Untuk program-program lanjutan seperti memperkenalkan kuliner, seni dan budaya Kluet hingga dilaksanakan Pekan Kebudayaan Kluet (PKK), akan dibahas pada saat seminar tahun 2024 mendatang,” kata Ihsan.(*)
Editor : Salman
