Redelong, AcehGlobalNews.com — Satreskrim Polres Bener Meriah berhasil menangkap salah seorang agen game judi online di wilayah hukum polres setempat.
Pria berinisial AT (24) yang merupakan agen chip higgs domino di Kampung Tanjung Pura, Kecamatan Bandar, diamankan polisi pada Selasa, (23/8) lalu.
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto mengatakan, penangkapan agen judi online tersebut berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan praktik judi beli chip higgs domino yang dilakukan tersangka.
Usut punya usut, kata Indra, ternyata benar tersangka AT melakukan transaksi jual beli chip higgs domino, sehingga ia pun ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya.
“Penangkapan itu atas dasar laporan masyarakat yang sudah resah dengan transaksi chip. Sehingga, kita selidiki dan kita tangkap,” ujar Indra dalam keterangannya di Polres Bener Meriah, Kamis (25/8/2022).
Saat ini, tambah Indra, tersangka bersama barang bukti telah diamankan berupa 30 B stok chip domino yang akan dijual.
Kemudian satu unit handphone merek Vivo Y51 warna biru yang dipakai sebagai alat jual beli chip, dan uang hasil penjualan chip berjumlah Rp 65.000.
Sementara dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah berhasil menjual sebanyak 20 B chip domino.
“Tersangka akan dikenakan Pasal 20 Jo 19 Jo 18 Qanun Provinsi Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat,” sebutnya.
Indra mengungkapkan, bahwa perjudian khususnya higgs domino sudah sangat meresahkan, apalagi setiap praktiknya sekarang sudah sangat massif, cukup dengan menggunakan gadget.
Perjudian juga menjadi perhatian khusus Kapolri yang disampaikan melalui Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar. “Jadi, siapa pun yang terlibat baik pemain maupun yang membekenginya akan ditindak tegas,” katanya.
Indra juga berharap, agar adanya peran aktif dari masyarakat dan stakeholder di Bener Meriah untuk melaporkan bila melihat atau mengetahui adanya praktik perjudian untuk ditindak dan diproses hukum
“Masyarakat yang mengetahui adanya tempat atau praktik perjudian agar tidak takut untuk melaporkannya. Tidak usah takut ada yang membekengi, biar aparat sekalipun akan kita tindak. Itu sudah menjadi atensi Kapolri,” pungkasnya.(*)
