Banda Aceh, Acehglobal — Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh bersama warga Tangse menggelar aksi demo di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Rabu (7/5/2025).
Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan, mulai dari transparansi penggunaan Dana Otonomi Khusus (Otsus), evaluasi kinerja Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), hingga persoalan lingkungan dan pembangunan infrastruktur.
Aksi ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari UIN Ar-Raniry, Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), serta Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Jantho. Turut hadir juga warga Kecamatan Tangse, Pidie, yang menyampaikan keluhan atas kerusakan jalan akibat aktivitas perusahaan tambang.
Dalam orasinya mahasiswa, menegaskan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam proses perpanjangan Dana Otsus Aceh yang akan segera dibahas oleh pemerintah pusat dan daerah.
“Cukup sudah korupsi merajalela! Rakyat butuh kerja nyata, bukan janji kosong. Kami menuntut transparansi penggunaan Dana Otsus serta pelibatan mahasiswa dalam proses perpanjangan,” teriak salah satu orator aksi.
Mahasiswa juga menuntut DPRA mendesak Pj Gubernur Aceh saat itu, Ahmad Marzuki, untuk mempertanggungjawabkan kerusakan lingkungan, khususnya jalan di wilayah Tangse yang diduga akibat aktivitas PT Prima Sumber Natural (PSN). Selain itu, mereka meminta DPRA menyatakan sikap tegas terhadap rencana pendirian empat batalyon militer baru di wilayah Aceh.
Menanggapi aksi tersebut, Wakil Ketua III DPRA, Salihin, langsung menemui massa aksi dan memberikan pernyataan resmi.
“Kami akan segera menggelar rapat internal untuk menindaklanjuti tuntutan kalian, tentu dalam koridor kewenangan kami. Evaluasi Dana Otsus bisa kami lakukan, namun untuk BPKS itu kewenangan pusat, jadi kami hanya bisa berkoordinasi,” ujar Salihin.
Terkait keluhan warga Tangse soal jalan yang rusak, Salihin menegaskan bahwa anggaran senilai Rp5,4 miliar telah disiapkan dan akan segera direalisasikan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko, juga tampak hadir di lokasi untuk memastikan jalannya aksi berlangsung aman dan kondusif. Hingga sore hari, aksi berlangsung tertib tanpa insiden. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan