Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaPeristiwa

Jembatan Bailey di Simeulue Nyaris Ambruk, Akses Transportasi Terganggu

207
×

Jembatan Bailey di Simeulue Nyaris Ambruk, Akses Transportasi Terganggu

Sebarkan artikel ini
Jembatan rangka baja jenis Bailey di Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue, nyaris ambruk pada Rabu (10/1/2024), ketika dilintasi kendaraan yang bermuatan eksavator. Foto: Acehglobal/Ist.

Simeulue, Acehglobal – Jembatan rangka baja jenis Bailey di Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue, nyaris ambruk pada Rabu (10/1/2024). Kejadian ini terjadi saat jembatan dilintasi kendaraan berat bermuatan eksavator.

Akibat kejadian ini, jembatan tersebut kini miring dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan umum dan kendaraan pribadi lainnya. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu akses transportasi di kawasan tersebut.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Desa Karya Bakti, Amin Saleh, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses penghubung utama Kecamatan Salang dan Alafan.

“Kejadiannya tadi pagi. Saat itu jembatan dilintasi kendaraan berat bermuatan eksavator,” kata Amin.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Simeulue, Kelana Saputra, mengatakan, jembatan tersebut dibangun pada masa BRR. Jembatan tersebut telah berusia tua dengan panjang 30 meter telah dibantu dengan tiang darurat dari batang kelapa.

Baca Juga :   98 Santri dan Pelajar Abdya Lulus Seleksi Beasiswa Tahfidz Al Quran

“Jembatan tersebut tidak layak untuk dilintasi kendaraan dengan tonase lebih dari 8 ton,” sebut Kelana.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue, Zulfadli, mengatakan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak PUPR untuk memulihkan kondisi jembatan dan mengevakuasi kendaraan berat yang tersangkut.

Baca Juga :   PNL dan BPSDM Aceh Teken Kerjasama Pendidikan

“Kami khawatir jika tidak segera ditangani, jembatan tersebut akan ambruk total. Apalagi saat ini sedang musim hujan dan berpotensi debit sungai naik sehingga menyeret jembatan,” ungkap Zulfadli.

Kalak BPBD Simeulue juga menambahkan, untuk sementara dengan kondisi jembatan sungai Luan Simahao yang dinilai membahayakan, belum dapat dilalui oleh kendaraan pribadi maupun kenderaan umum lainnnya.(*)

Editor : Salman