TAPAKTUAN – Staf Kementerian Sosial (Kemensos) yang terdiri dari Mimin Kartini dan Rovina membesuk Nur Maulida (16), anak penderita bocor jantung asal Desa Ujung Padang, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan yang saat ini dirawat di Ruang PICU, Gedung C Lantai IV, RSUD-YA Tapaktuan, Selasa (6/6/2023).

Kedatangan Tim Kemensos ke RSUD-YA tersebut didampingi oleh Kadis Sosial (Kandisos) Aceh Selatan Junaidi. Selain itu turut hadir Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi Aceh, Lira Amelia, Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan, dan dr. Mauyana.

Karena kondisi ekonomi keluarga yang tidak stabil membuat pengobatan pelajar SLB Negeri Aceh Selatan itu menjadi terkendala. Melalui Kemensos RI, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akhirnya berinisiatif memfasilitasi pengobatan Maulida ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Dalam kunjungan ke RSUD-YA, Staf Kemensos, Mimin Kartini menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil asesmen yang akan dilaporkan ke Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Karena sistem yang berjenjang, sehingga pihaknya harus membuat asesmen terlebih dahulu.

“Hasil asesmen ini dilaporkan terlebih dahulu ke Direktur, baru Direktur yang melaporkan ke Menteri Sosial Ibu Risma. Kemudian Menteri yang akan menindak lanjuti untuk ke Rumah Sakit,” jelas Kartini.

Untuk perjalanan ke Jakarta, lanjutnya, pihak RSUD-YA yang akan menentukan opsi terbaik. “Kalau untuk semua biaya, seperti tempat tinggal dan kehidupan keluarga yang mendampingi pasien, InsyaAllah akan ditanggung oleh Kementerian,” sebut Kartini.

Sementara itu, pihak keluarga yakni ayah dari anak penderita bocor jantung, Abu Bakar mengucapkan terima kasih karena perhatian dan fasilitas yang telah diberikan dalam pengobatan anaknya.

“Iya, siap kapan saja diberangkatkan untuk menjalankan pengobatan tersebut karena selama ini anaknya dari kecil sudah menderita penyakit jantung bocor,” kata Abu Bakar.(*)

Editor: Salman