“Ketika kami tiba di sini, saya melihat kantor Baitul Mal Abdya ini tampak gersang, tak ada spanduk, atau baliho-baliho yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk berzakat ke Baitul Mal. Atau berisi informasi lainnya dari Baitul Mal tentang zakat infak. Ini penting, untuk menyampaikan informasi kepada publik dan mengedukasi masyarakat tentang Baitul Mal,” ungkap ustaz Mukhlis.
Dia menyarankan, Baitul Mal untuk memikirkan strategi-strategi jitu dalam meningkatkan pundi-pundi pengumpulan zakat dan infak dari masyarakat.
“Caranya sederhana sekali. Baitul Mal bisa saja buat berupa kotak amal (kotak zakat infak) diletakan di tempat fasilitas umum. Ini kebanyakan yang kita lihat banyak kotak Masjid di swalayan, toko-toko maupun warung kopi. Apa salahnya Baitul Mal bisa meniru cara seperti ini untuk meningkatkan produktifitas zakat dan infak,” tuturnya.
Ustaz Mukhlis juga meminta Baitul Mal untuk memikirkan progam-program pendayagunaan zakat ke arah produktif, jangan hanya cenderung ke program komsumtif.
Baitul Mal, pesan Mukhlis, juga harus bisa membangun trust (kepercayaan) masyarakat, dan mengingatkan agar penerima bantuan zakat infak dari Baitul Mal tidak dikaitkan dengan politik.
Ketua Baitul Mal Abdya Zulbaili menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Komisi IV DPRK Abdya dalam rangka silaturahmi dan kunker dewan.
Menanggapi masukan dan beberapa pertanyaan dari wakil rakyat, Zulbaili mengatakan pihaknya akan terus berbenah agar pengelolaan dana umat di Baitul Mal semakin lebih baik dan terus menyasar masyarakat yang benar-benar membutuhkan di Kabupaten Abdya.
“Pada tahun 2024, kami telah menyalurkan zakat dan infak sebesar Rp 5,5 miliar lebih kepada mustahik di Kabupaten Abdya. Untuk zakat terbagi dalam enam senif, yaitu miskin, fakir, fisabilillah, muallaf, ibnu sabil, dan amil,” katanya.
Untuk data penerima, Zulbaili mengatakan akan menyerahkan dokumen penerima manfaat bantuan dari Baitul Mal ke komisi IV DPRK Abdya.
Ia menegaskan, akan tetap terus mengupayakan peningkatan zakat dan infak sebagai PAD. Berbagai sosialisasi ke instansi-instansi pemerintah telah dilakukan termasuk ke RSUD Teungku Peukan, BPS, PDAM, Kodim Abdya dan sejumlah instansi pemerintah lainnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan